Connect with us

DAERAH

Festival Agribisnis Provinsi Bali Tahun 2019 Segera Dibuka

Published

on


Denpasar, JAERAKPOS.com – Festival Agribisnis tahun 2019 akhirnya, Kamis (3/10/2019) akan segera dibuka yang rencananya Gubernur Bali, Wayan Koster. Sebagaimana visi pembangunan Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru. Salah satu misi yang ditetapkan adalah peningkatan nilai tambah, daya saing dan pemasaran produksi pertanian untuk peningkatkan kesejahteraan petani. “Untuk mewujudkan misi tersebut berbagai program dan kegiatan telah dilaksanakan termasuk penerbitan Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali,” ungkap Kadis Ketahanan Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali, Ir. Ida Bagus Wisnuardhana, M.Si di Denpasar.

Bn-30/9/2019

Dikatakan, Festival Agribisnis Provinsi Bali Tahun 2019 ini dilaksanakan dalam rangka mempromosikan dan memfasilitasi pemasaran produk pertanian kelompok-kelompok tani Bali serta sebagai salah satu bentuk inisiasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018. Festival Agribisnis ini juga menjadi ajang untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan baik bentuk segar maupun olahan yang diproduksi petani Bali kepada masyarakat Bali dan pengguna produk-produk pertanian. “Festival diikuti oleh Dinas Pertanian/Perkebunan Kabupaten/Kota se-Bali dan oleh kelompok-kelompok tani binaan serta pelaku-pelaku usaha pertanian Bali dengan jumlah stand lebih dari 40 unit,” beber birokrat asal Tabanan itu.

Baca juga : Wabup Suiasa Ingin Wujudkan Pabrik Kopi di Badung

Dimana penyelenggaraannya festival kali ini kembali bekerjasama dengan Asosiasi Pelaku Usaha Hortikultura (ASPEHORTI) Bali. Disebutkan kegiatan dilaksanakan selama empat hari, mulai tanggal 3 sampai 6 Oktober 2019 bertempat di lapangan timur Monumen Banjra Sandhi Renon, Denpasar dengan thema “Cintai Produk Dalam Negeri, Gunakan Produksi Daerah Sendiri”. tim/ama

Advertisement