Connect with us

EKONOMI

Empat RS Plat Merah di Bali Kompak Gunakan Transaksi QRIS Bank BPD Bali

Published

on

Denpasar, JARRAKPOS.com – Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Kepala OJK Wilayah Bali Nusra dan Bank BPD Bali meresmikan penerapan tatanan kehidupan Bali era baru melalui transaksi QRIS di RSUD Bali Mandara, Jumat (24/7/2020). Pada kesempatan tersebut empat rumah sakit (RS) plat merah milik Pemerintah Provinsi Bali yakni RSUD Bali Mandara, UPTD RS Mata Bali Mandara, RSJ Provinsi Bali di Bangli dan RSU Puri Raharja resmi menggunakan transaksi memakai QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

1th-ik#19/7/2020

Saat itu, Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, SH, MSI., mengatakan upaya penggunaan QRIS di empat RS milik Pemerintah Provinsi Bali untuk mendukung Surat Edaran Gubernur Bali No.3355 tentang Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru yang di dalamnya mengatur 14 sektor kegiatan yang didalamnya juga mengenai transaksi secara non tunai. Pada kegiatan tersebut Sudharma juga menyampaikan terimakasih atas dukungan penuh yang telah diberikan oleh Bank Indonesia dan OJK serta Pemerintah Provinsi Bali karena program digitalisasi transakai dengan QRIS bisa dilaksanakan secara masif sejak tahun lalu.

Diterangkannya, sebelumnya kegiatan tersebut dikhususkan untuk RS Bali Mandara namun dengan arahan Sekda Provinsi Bali, Dewa Indra launching dilakukan bersamaan untuk empat RS karena telah terintegrasi dalam sistem pembayaran non tunai. “Terimakasih Pak Trisno Nugroho, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Pak Elianus Pongsoda Kepala OJK Wikayah Bali Nusra yang setiap saat mendukung Bank BPD Bali dalam rangka mendapatkan izin untuk transaksi secara digital dimaksud,” ungkap Sudharma.

1bn-ik#28/12/2019

Selanjutnya Gubernur Koster mengatakan, mendukung penuh langkan Bank BPD Bali dalam mensukseskan transaksi non tunai di masyarakat melalui QRIS. Menjadi salah satu jawaban untuk mengikuti perkembangan teknologi dalam penerapan tatanan kehidupan Bali era baru sesuai Visi Nangun Sad Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. “Kita berharap agar program QRIS ini cepat berjalan di Provinsi Bali, menembus instansi-instansi yang memang membutuhkan transaksi yang tidak hanya cepat menurut saya tapi aman dan modern. Satu tata kehidupan, betul-betul yang baru harus dijalankan sekarang sebagai gaya hidup dan disiplin hidup,” ungkap Gubernur kelahiran Desa Sembiran, Buleleng itu.

Pada kesempatan sama Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakan selain empat rumah sakit yang telah memiliki QRIS ia juga berharap kepada Gubernur Bali dan Bank BPD Bali agar digitalisasi transasksi juga diikuti seluruh ekosistem pendukung yang ada di lingkungan RS. “Tidak hanya rumah sakitnya, ekosistemnya juga seperti koperasinya kalau ada, apotik, food court, parkir, retribusinya itu juga saya ingin semua pakai QRIS,” harapnya lanjut mengatakan salah satu keunggulan bertransaski memakai QRIS Bank BPD Bali yakni dana transaksi langsung masuk saat transaksi dilakukan. “BPD Bali punya kelebihan satu hari langsung masuk, jadi H+0, sedangkan bank-bank lain itu masih H+1,” ungkapnya.

insert foto: Jajaran Komisaris dan Direksi Bank BPD Bali usai peresmian QRIS empat rumah sakit milik Pemprov Bali.

Mensukseskan penggunaan QRIS di Bali, Dirut Sudharma pada kesempatan itu juga mengatakan akan terus bergerak mensukseskan transaksi secara digital diantaranya menyasar 636 desa dinas dan 1.493 desa adat di Bali termasuk di dalamnya UMKM dan objek wisata lainnya sesuai arahan Gubernur Bali. Hingga saat ini Bank BPD Bali telah mengeluarkan hampir 5 ribu QRIS yang didukung lebih dari 80 ribu nasabah yang telah menggunakan Mobile Banking Bank BPD Bali. Direncanakan tanggal 22 Agustus 2020 akan diluncurkan e-ticketing di Uluwatu dan peluncuran QRIS yang semakin diperluas untuk dunia usaha dan UMKM. eja/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement