Connect with us

EKONOMI

Dinas Pertanian Optimasi Lahan, Petani Mampu Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

Published

on

Denpasar, JARRAKPOS.com – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Ir. Ida Bagus Wisnuardhana, M.Si., mengatakan petani di Bali bisa bertahan di berbagai situasi karena adanya tanah sebagai lahan untuk bercocok tanam dan tersedianya air yang cukup. “Teknologi pertanian ini kan mudah dan praktis, sehingga sector pertanian ini sangat terbuka kepada siapapun yang ingin menjadi petani. Selain itu, pertanian itu adalah budaya yang terikat kuat dengan tradisi sesuai kearifan lokal masyarakat Bali,” jelas Wisnuardhana di Jaya Sabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali di Denpasar, Kamis (25/6/2020).

Lanjut dia, di tengah pandemi ini yang memicu banyaknya masyarakat yang beralih menjadi petani, sesuai dengan arahan Gubernur Bali Wayan Koster, pihaknya pun telah menerapkan program optimalisasi lahan pekarangan rumah dengan konsep urban farming. “Setiap rumah tangga pasti punya pekarangan. Sehingga saat work from home akibat dampak Covid-19, ya ini yang dioptimalkan pekarangannya dengan menanam tanaman pangan,” bebernya.

Jajarannya sendiri telah turun langsung meninjau aktifitas masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan. Bahkan, memberikan bantuan bibit tanaman pangan dan juga dikoordinasikan dengan PKK. “Sekarang kan sudah ada HATINYA PKK, yakni Halaman, Asri, Teratur, Indah dan Nyaman yang digaungkan Ny. Putri Koster. Sehingga sekarang pemanfaatan lahan pekarangan ini sudah berkembang sekarang,” pungkasnya. mas/ama/*

Continue Reading
Advertisement