Diminta Letakkan Batu Pertama Kantor MUI, Koster : Saya Harus Ayomi Semua Umat Beragama

Denpasar, JARRAKPOS.com – Gubernur Bali, Dr.Ir. Wayan Koster, MM mengimbau agar semua majelis umat beragama di Bali harus sering berkoordinasi dan berkomunikasi. “Termasuk koordinasi dengan pemerintah dalam melaksanakan tata kehidupan masyarakat di Bali,” ujar Gubernur Koster ketika dikonfirmasi dari Jakarta, Rabu (23/1/2019). Imbauan ini dikatakan, dengan tujuan agar semua umat beragama dapat menjaga toleransi dan kerukunan demi menjaga kondusivitas di Bali.

Hal ini juga disampaikan Gubernur Koster ketika menerima audiensi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali, HM Taufik Ashadi, bersama pengurus MUI Provinsi Bali,  pada Senin (21/1/2019) pukul 16.00 WITA di Kantor Gubernur Bali. Pada pertemuan ini, Ketua MUI Bali menyatakan mengenai salah satu aktivitas umat Islam di Bali, yang berencana membangun kantor MUI dengan biaya swadaya. Dengan kerendahan hati, Ketua MUI Bali menyatakan audiensi ini tidak bertujuan  memohon bantuan dana kepada Gubernur Bali. “Kami justru memohon kesediaan Bapak Gubernur untuk meletakkan batu pertama pembangunan kantor, sekaligus mohon arahan,” ujar mantan Anggota DPR RI tiga periode ini.

Baca juga :

Kaget Ada Kelaparan di Kawasan Gemerincing Dolar, Respon Cepat Wayan Sudirta Ajak Bantu Masyarakat Miskin

Gubernur yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali menyatakan, pertama, semua umat beragama, termasuk umat Islam di Bali, harus terus mengobarkan dan mengamalkan nilai-nilai toleransi, kerukunan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan serta gotong royong sesama umat beragama dalam kehidupan masyarakat Bali. “Dan kedua, kita semua  harus komit tegak lurus dengan Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Gubernur Koster.

Koster melanjutkan, mari menjaga Bali secara bersama-sama, terlebih Bali sebagai tujuan wisata dunia, maka harus menampilkan wajah yang sejuk, sopan, beretika, ramah tamah guna mengembangkan citra positif Bali di hadapan masyarakat nasional dan internasional. “Sebagai gubernur, saya harus mengayomi dan melindungi masyarakat Bali. Semua umat beragama dan komponen masyarakat lainnya,” katanya seraya menyatakan kesediaannya untuk meletakkan batu pertama pembangunan kantor MUI Bali. tim/ama