Connect with us

DAERAH

Camat Cantigi Zaenal M hadiri acara Mapag Sri di Blok Waledan desa Lamaran Tarung.

Published

on

INDRAMAYU JarrakPostJabar.Com-Menjelang musim Panen Raya di Wilayah Kabupaten Indramayu, ada satu Tradisi yang biasanya di adakan para petani yang ada di Indramayu hal ini bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur dan agar panen berjalan lancar serta tidak ada hambatan.

Tradisi tersebut adalah Mapag Sri dilaksanakan oleh masyarakat desa sebelum diadakan acara panen secara serentak hal ini dengan maksud sebagai ungkapan rasa syukur para petani kepada Tuhan YME, karena panen yang diharapkan telah tiba dengan hasil yang memuaskan.

Mapag Sri apabila ditilik dari bahasa Jawa halus mengandung arti menjemput padi. Dalam bahasa Jawa halus, mapag berarti menjemput, sedangkan sri dimaksudkan sebagai padi. Maksud dari menjemput padi adalah panen.


Bertempat di blok Waledan desa Lamaran Tarung kecamatan Cantigi kabupaten Indramayu Senin (15/04/24) dilaksanakan acara Mapag Sri dihadiri Camat Cantigi Muhammad Zaenal Mutaqqin, Danramil Sindang Kapten Inf D. Iskandar, Pj Kuwu Lamaran tarung Bambang Ediyanto, BPP (Balai Penyuluh Pertanian ), perangkat desa, tokoh agama, dan warga blok Waledan desa Lamarantarung.

Sebelum melaksanakan upacara, Pj.kepala desa mengadakan musyawarah/rempugan dengan sesepuh desa atau pemuka masyarakat. Maksud rempugan tersebut untuk menentukan hari dan dana yang diperlukan untuk upacara. Usai musyawarah, para pamong desa melakukan pengecekan ke sawah-sawah.

Advertisement

Sementara itu Camat Cantigi Muhammad Zaenal Mutaqqin dalam keterangannya”, acara mapag sri ini sebagai bentuk rasa syukur yang di ungkapkan oleh para petani kepada sang pencipta Allah SWT, atas hasil panen yang dihasilkan, tegasnya.

Camat cantigi” berharap panen di Desa Lamarantarung Blok Waledan, semoga hasil panen ini akan melimpah dan dapat dilancarkan dalam proses panen serta menghasilkan padi yang bermutu, ungkap Zaenal.

Sementara Kuwu Lamarantarung Bambang Ediyanto menjelaskan, adat dan budaya Indonesia sangat beranekaragam, karena begitu banyak warisan dari para leluhur kita.

“Kita sebagai generasi penerus sudah sepantasnya dan sepatutnya untuk melanjutkan tradisi adat dan budaya yang dari dulu telah ada, karena hal tersebut merupakan bagian dari pembentukan karakter dan jati diri kita, ujarnya.

Advertisement

Bambang Ediyanto menambahkan, di Indramayu sendiri khususnya di Desa Lamarantarung sudah menjadi tradisi dan sering kita laksanakan tiap tahunnya, salah satunya yang pada hari ini kita laksanakan yaitu acara adat desa mapag sri.

“Acara ini merupakan bentuk syukur kita kepada allah swt serta menjalin tali silaturahmi antar warga masyarakat sehingga tercipta kondisi yang saling asah asih dan asuh,” pungkasnya.

Pada acara mapag sri tersebut masing- masing pemilik dan penggarap sawah menyerahkan nasi tumpeng lengkap dengan lauk pauk dan di hiasi berbagai macam hasil bumi, selain itu pula di adakan pagelaran wayang kulit Langgen Kusuma Putra semalam suntuk.******(Wahyu Ratusan)******

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply