Connect with us

OLAHRAGA

Brandon Toa Menjelma Jadi Bintang Surabaya Jumping Master 2024

Published

on

Keberhasilan Brandon Toa meraih prestasi pada ajang Surabaya Jumping Master 2024 menjadi buah bibir.

Ya, pelajar kelas 7 Highscope Indonesia Medan sukses meraih tiga juara pada kejuaraan yang digelar pada 29 Pebruari – 3 Maret 2024 di Emporium Horse Club Ken Park Equestrian Complex, Surabaya, Jawa Timur.

Kegiatan ini merupakan yang kedua di kota Surabaya diikuti para peserta dari provinsi seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali dan Sumut.

Kejuaraan ini merupakan upaya regenerasi atlet-atlet muda pada olahraga berkuda sehingga bisa mencetak bibit-bibit unggul yang akan melanjutkan pencapaian prestasi.

Advertisement

Brandon Toa, putra tunggal dari pasangan Williem Toa dan Erna Wardika yang mewakili provinsi Sumatera Utara berhasil memboyong Juara Pertama kelas 60 cm optimum time. Dikelas ini Brandon menunggangi kuda Baxley.

Kemudian Brandon juga meraih Juara 2 kelas 65cm Speed Class-U21 dengan kuda Baxley. Selain itu, Brandon juga mendapatkan juara 4 dari 22 peserta di kelas 70 cm Speed Class-U21 dengan kuda Brave Speedy.

Brandon Toa sangat menyukai dan menekuni olahraga berkuda. Sebab selain menjadi hobi, pada olahraga berkuda ia merasa telah menemukan passionnya.

“Mulai ikut pertandingan-pertandingan Nasional ternyata Brandon Toa menunjukkan prestasi. Itu membuat dirinya semakin menyukai dan menekuni olahraga berkuda ini,” tutur Williem Toa, orang tuanya Brandon Toa di Medan, kemarin.

Advertisement

Menurutnya berkuda merupakan olah raga yang menyenangkan sekaligus menegangkan. “Dari usia masih kecil suka naik kuda. Dia memang hobi berkuda,” tambahnya.

Williem Toa menyampaikan apresiasi pada seluruh team K3 Equestrian di Klaten dengan pelatih Muhammad Ali Effendi yang menggembleng Brandon Toa bersama kuda kesayangannya. Teriring juga apresiasi kepada seluruh team SMEC Riding School di Medan terkhusus kepada Coach Jamaludin Effendi, Coach Muhammad Sidiq & Coach Mia Andika Sri Az-zahra yang sudah banyak melatih Brandon hingga Brandon bisa sampai di ajang ini.

Prestasi yang dibuat Brandon adalah sebuah pencapaian yang luar biasa, terutama pada penggiat berkuda di kalangan pelajar mengingat berkuda bukanlah suatu hal yang mudah untuk ditekuni. Namun beliau mampu menunjukkan kebolehannya dengan pencapaiannya di Subaraya Jumping Master 2024.

Prestasi-prestasi yang diraih oleh Brandon diharapkan mampu menjadi pemicu dan juga motivasi bagi pelajar lainnya.

Advertisement

“Semoga menjadi motivasi dan jadi contoh bagi pelajar lain bahwa kita tidak saja bisa berprestasi di dalam sekolah, tetapi di luar sekolah pun dapat dilakukan dalam bidang apapun asalkan dilakukan dengan kesungguhan,” terang Williem Toa.


Brandon Toa, atlet asal Medan WTC Equestrian Brastagi Medan K3, yang baru belajar jumping horse 8 bulan yang lalu tetapi ia sudah beberapa kali mencicipi event berskala nasional seperti di Kampus Kuda Klaten Final Series Dressage & Jumping 2023 di Klaten, Cinta Indonesia Open 2023 & FEI Jumping World Challenge Competition-3 2023 di Jakarta dan Surabaya Jumping Master 2024 di Surabaya.

Dengan pencapaian Brandon, Williem pun tak menutup mata bahwa keberhasilan yang diraih putranya tersebut merupakan buah kerja keras Brandon dalam berlatih selama ini. Dalam membuktikan keseriusannya, pelajar berusia 12 tahun ini memang berusaha keras dan tak pernah mengenal lelah dalam berlatih.

Tentunya tak berlebihan bila dirinya patut menyandang gelar sebagai salah satu Atlet muda asli Sumut yang tengah naik daun di kancah olahraga berkuda nasional. Torehan-torehan prestasinya cukup memberi sinyal akan keseriusannya dalam meniti karir di bidang olahraga berkuda yang sangat digemarinya.

“Bangga dengan keyakinan Brandon, jiwa pantang menyerah dan keberanian mengikuti pertandingan Nasional serta telah membawa nama Sumut khususnya”

Advertisement

Perasaan kami sebagai orang tua tentunya sangat senang sekali namun yang paling krusial adalah tidak boleh cepat puas dan harus tetap rendah hati karena masih banyak proses yang akan dilalui untuk meraih prestasi kedepannya.
Tetaplah giat berlatih karena kami yakin hasil tidak akan mengkhianati usaha. Harapan kami tentunya suatu hari nanti Brandon dapat berkompetisi di tingkat Internasional.
Kecintaannya pada olahraga berkuda membawanya meraih berbagai prestasi pada arena golongan umur. Kalau memilih berkuda, memang sudah kemauannya sendiri dan tidak ada paksaan dari orang tua. Kami hanya mendukung & berdoa utk pencapaian Brandon.


Yang selalu kami ingatkan ke Brandon adalah “Always Stay Humble. Don’t think to be the best but think to do the best in order to be the best” (Selalu rendah hati. Jangan berpikir untuk menjadi yang terbaik tetapi berpikirlah untuk melakukan yang terbaik agar dapat menjadi yang terbaik), ungkap Williem Toa yang mengaku dirinya sudah dekat dengan olahraga berkuda sejak usia 3 tahun.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply