Connect with us

EKONOMI

Bantu UMKM, Bank BPD Bali Dukung Gubernur Koster Gratiskan Stand PKB

Published

on


Denpasar, JARRAKPOS.com – Terobosan Gubernur Bali, Wayan Koster untuk menggratiskan stan pameran di Pesta Kesenian Bali (PKB) diapresiasi berbagai kalangan. Bahkan Bank BPD Bali menyambut hangat dan mendukung langkah strategis Gubernur Koster sebagai bagian terpenting untuk mendukung promosi dan pemasaran hasil UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) serta geliat industri kreatif masyarakat Bali dalam ajang tahunan tersebut. “Mengapresiasi stan yang dibebaskan (gratis, red), kita dari perbankan mendukung apalagi untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat Bali. Dan kami BPD Bali ikut dalam stan di PKB nantinya termasuk mengajak tiga nasabah untuk berpameran,” ungkap Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, SH., MH., pada acara syukuran HUT ke-57 Bank BPD Bali, Senin (10/6/2019).

Ik-31/5/2019

Nyoman Sudharma menjelaskan pada PKB ke-XLI yang berlangsung dari tanggal 15 Juni sampai 13 Juli 2019, Bank BPD Bali kembali kebagian stan dengan ukuran 5X8 meter. Selain diisi promosi bank juga akan dihadirkan satu unit ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dan tiga nasabah binaan yang bergerak di bidang produksi perak, wine dan kain ndek. Diharapkan tiga nasabah binaan ini mampu memberikan contoh pada masyarakat lainnya bahwa peran BPD Bali sangat dekat di masyarakat untuk memajukan sektor UMKM. Pria asal Desa Ungasan ini menegaskan di setiap pelaksanaan PKB Bank BPD Bali selalu hadir bersama nasabah binaan dan ikut bagian sebagai sponsor. “Kita menyiapkan stan bank termasuk menyiapkan juga ATM di stannya Bank BPD Bali untuk meningkatkan transaksi dan memudahkan dalam pembayaran bila ada masyarakat umum yang melakukan transaksi di arena PKB,” bebernya.

Baca juga : Makin Tumbuh Berkualitas, Perayaan HUT ke-57 Bank BPD Bali Serahkan 19 Cincin Emas

Berdampingan dengan stan Bank Indonesia (BI), dijelaskan kehadiran stan Bank BPD Bali juga untuk melayani dan memberikan informasi kepada masyarakat khususnya bagi pelaku UMKM dan industri kreatif yang memerlukan bantuan pembiayaan dalam mengembangkan usahanya. Ia menegaskan pihaknya sangat siap untuk membantu pelaku usaha yang visibel dalam mendapatkan bantuan kredit baik melalui KUR (Kredit Usaha Rakyat), maupun melalui kredit umum (varian kredit komersil yang dimiliki). Dijelaskan khusus untuk KUR di tahun 2019 penyalurannya dianggarkan sebesar Rp950 miliar, dan sampai dengan posisi 31 Mei sudah terlealisai Rp. 461miliar. “Tentunya kita harapkan dengan pemberian fasilitas kredit itu kapasitas produksi, kapasitas usaha bisa meningkat. Sehingga mereka dapat menggunakan tenaga kerja yang semakin banyak. Kemudian intinya nanti peningkatan penjualan, kemudian peningkatan hasil. Tentunya penerimaan pajak negara dan pajak daerah bisa ditingkatkan dalam rangka pembangunan di daerah Bali,” harapnya.

Ik-30/5/2019

Upaya mendorong kemajuan UMKM dengan menggratiskan biaya sewa stan selama berlangsungnya PKB di Taman Budaya Provinsi Bali (Art Centre) Denpasar juga dinilai sebagai realisasi harapan para pelaku UMKM di Bali selama ini. Diberitakan sebelumnya langkah ini diputuskan Gubernur Koster untuk mendukung dan mendorong kemajuan UMKM lokal dan ekonomi kreatif yang mulai tumbuh, yang ia sampaikan saat memberi pengarahan dan tatap muka dengan para peserta pameran ajang PKB 2019, di Gedung Ksirarnawa Art Centre Denpasar, Minggu (9/6/2019). Terobosan ini juga dilakukan untuk memperbaiki gelaran PKB dari sisi kualitas peserta pameran yang menampilkan duta-duta terbaik dari kabupaten/kota se-Bali.

Baca juga : Sambut Hut Ke-57 Bank BPD Bali, Kinerja Triwulan I Meningkat Tajam

Advertisement

Menurut Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini, tradisi menyewakan stan di PKB nilainya sangat kecil bagi pemasukan pendapatan daerah, dan dirasa sangat membebani peserta. Sehingga terobosan ini bisa dimamfaatkan para peserta untuk lebih aktif membuka jaringan baru untuk memajukan usahanya. Gubernur menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan dialog membahas berbagai hal yang menjadi kendala UMKM di Bali termasuk diantaranya tetkait permodalan dan ketersediaan bahan baku. eja/ama