Connect with us

DAERAH

Banjir di Buleleng: 153 KK Jadi Korban, 2 Rumah dan 1 Dapur Hancur

Published

on

Singaraja, JARRAKPOS.com – Banjir yang merendam Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis (8/4/2021) sore hingga malam hari menyebabkan terjadi sejumlah kerusakan rumah berupa rumah tinggal dan dapur, garase serta tembok.

Bukan hanya itu, menurut data BPBD Kabupaten Buleleng tercatat 153 KK yang menjadi korban bencana banjir tersebut.

Kalak BPBD Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi menjelaskan bahwa kerusakan barang dan warga yang terdampak banjir itu terdapat di Kelurahan Kampung Baru, Kelurahan Kampung Bugis, Kelurahan Kampung Kajanan, Kelurahan Kampung Anyar, Kelurahan Kendran, Kelurahan Banjar Bali, serta Kelurahan Banjar Tegal.

“Di Kelurahan Kampung Baru untuk laporan sementara, Jalan Pulau Lombok tidak ada genangan lumpur di jalan dan rumah warga untuk sementara belum ada kerusakan yang berarti. Untuk Jalan Pulau Sumatera masih ada genangan air untuk penanganan sementara dibutuhkan pompa air,” jelas Kalak Ariadi dalam keterangan persnya.

Advertisement

Terkait jumlah KK yang terdampak, Kalak Ariadi menguraikan, terdapat 79 KK di Kelurahan Kampung Bugis yang terdampak banjir. Kemudian, lanjut dia, sebanyak 19 KK di Kelurahan Kampung Kajanan yang terdampak banjir terutama di wilayah RT 17 (belakang Kantor Bank Buleleng). “Kelurahan Kampung Anyar yang terdampak sebanyak ± 55 KK untuk Laporan sementara belum ada kerusakan yang berarti, sambil menunggu laporan resmi dari Pihak Kelurahan,” papar Kalak Ariadi.

Kalak Ariadi juga menjelaskan bahwa terjadi kerusakan rumah dan tembok garase sepanjang 10 meter dan tinggi 3 meter, milik Nyoman Parta, 43, warga Banjar Penataran Gang 6 Kelurahan Kendran, Singaraja, kerugian ditafasi sekitar Rp 10 juta.

“Rumah dan dapur milik Made Widiarta, 42, beralamat Jalan Pahlawan Gang XVI Kelurahan Banjar Tegal juga mengalami kerusakan dan kerugian ditafsir sekitar Rp 15 juta,” ungkap Kalak Ariadi.

Bukan hanya itu ternyata jalan Kabupaten Wibisana di Kelurahan Banjar Bali juga mengalami kerusakan dengan panjang kerusakan sekitar 10 meter dan tinggi 6 meter. “Dan kerugian ditafsir sekitar Rp 25 juta,” pungkas Kalak Ariadi. frs/*

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply