Connect with us

NEWS

Terus Turun, Pasien Positif Covid-19 di Bali Sudah Dua Digit

Published

on

Denpasar, JARRAKPOS.com – Terjadi penambahan pasien positif Covid-19 dua orang, kini jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) mampubterus ditekan turun menjadi dua digit atau hanya 94 orang. Dirawat di delapan rumah sakit dan dikarantina (Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering). Jumlah pasien positif terus turun karena ada penambahn tujuh orang sembuh, Minggu (17/5/2020). Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra menyampaikan dari jumlah kumulatif pasien positif 348 orang berhasil sembuh sebanyak 250 orang.

“Jumlah kumulatif pasien positif 348 orang, bertambah dua orang WNI. Terdiri dari satu orang PMI dan satu orang Transmisi Lokal. Jumlah pasien yang telah sembuh sejumlah 250 orang, bertambah tujuh orang WNI. Terdiri dari empat orang PMI dan tiga orang Non PMI,” rinci Dewa Indra.

Diterangkan, jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh Imported Case, untuk Transmisi Lokal sejumlah 136 Orang. Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan dan physical distancing. Untuk itu Sekda Provinsi Bali itu kembali menegaskan pentingnya upaya bersama dalam menekan kasus Transmisi Lokal. “Masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini,” harapnya.

Berkaitan Surat Gubernur Bali Nomor 149/Gugascovid19/V/2020 Tanggal 14 Mei 2020 tentang Penggunaan Masker menegaskan bahwa: 1. Mengharuskan setiap tamu/ pengunjung/pemohon pelayanan publik di kantor/instnasi untuk menggunakan masker; 2. Bagi tamu/pengunjung/pemohon pelayanan publik yang tidak menggunakan masker agar ditolak atau ditunda proses permohonan pelayanan publik; 3. Apabila pemohon pelayanan publik merupakan penyandang disabilitas atau orang yang kurang mampu secara ekonomi agar dibantu diberikan masker sehingga dapat dilayani dengan baik.

Advertisement

Mmemutus mata rantai penyebaran Covid-19, diminta kepada semua elemen masyarakat membantu dan bekerjasama dengan petugas survailans Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tracing contact untuk menemukan siapapun yang pernah kontak dekat dengan orang yang positif Covid-19. Dengan demikian bisa dilakukan penanganan lebih awal bagi orang-orang yang berisiko terinfeksi dan mencegah penyebaran berikutnya kepada orang lain. “Semakin kita disiplin dalam pelaksanaan pencegahan ini maka Transmisi Lokal penyebaran Covid-19 pasti bisa kita hentikan,” tutupnya. eja/ama/*

Continue Reading
Advertisement