Connect with us

DAERAH

Terapkan Protokol Kesehatan, DPW LDII Bali Potong 310 Hewan Kurban

Published

on

Denpasar, JARRAKPOS.com – Serangkaian Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, Dewan Perwakilan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Provinsi Bali melaksanakan pemotongan hewan kurban, Jumat (31/7/2020). Wakil Ketua DPW LDII Provinsi Bali, H. Hardilan mengatakan, jumlah hewan kurban yang dipotong sebanyak 310 terdiri dari 93 ekor sapi dan 217 ekor kambing di seluruh Bali. “Ditengah pandemi Covid-19, jumlah hewan kurban yang dipotong kali ini menurun sekitar 15 persen dibandingkan Idul Adha sebelumnya,” ujar H. Hardilan.

1th-ik#19/7/2020

Menurutnya faktor utama yang menjadi penyebab turunnya jumlah hewan kurban pada Idul Adha kali ini karena dalam suasana pandemi Covid-19 dan meningkatnya harga hewan kurban. Kendati demikian ditegaskan proses pemotongan hewan kurban tetap dilaksanakan di 24 lokasi di Bali yakni di Jembrana tiga lokasi, Singaraja, Karangasem, Gianyar masing-masing satu lokasi, Badung empat lokasi serta 14 lokasi di Denpasar.

Dijelaskan, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Agama (Kemenag) RI nomor 18 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Salat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban 1441 Hijriyah/2020 Masehi dan Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 36 tahun 2020 tentang Salat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban Saat Wabah Covid-19. Keseluruhan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

1th-ks#30/6/2020

Sebagai wujud konsistensi LDII terhadap bahaya kantong plastik, daging kurban dibagikan dengan menggunakan besek (anyaman dari bambu). Hal tersebut dilakukan untuk mengimplementasikan Pergub Nomor 97/2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai. “Nanti pengepakannya juga menggunakan besek sehingga akan mengurangi kantong plastik,” jelasnya, seraya mengatakan sapi dan kambing yang dijadikan kurban, telah melalui sejumlah pemeriksaan kesehatan oleh petugas dan dinyatakan layak dikonsumsi.

H. Hardilan didampingi Wakil Ketua DPW LDII Bali H. Agus Purmadi dan sekretaris, Sabila juga mengungkapka, bahwa daging kurban selain diserahkan kepada mustahik atau orang yang memerlukan seperti fakir miskin atau orang kurang mampu juga dibagikan kepada semeton krama Bali yang tinggal di sekitar Kantor DPW LDII Provinsi Bali. Dijadikan agenda tahunan sebagai wujud toleransi dalam menjalin kerukunan dan persaudaraan. “Dalam pembagian daging kurban kami tidak melihat muslim, nonmuslim. Jadi yang membutuhkan dan yang meminta dengan melihat data sebelumnya. Tidak melihat agamanya, sukunya, organisasinya,” tandasnya. eja/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement