Connect with us

DAERAH

Rombel Over Kapasitas, Sekda Minta Kepala SMA/SMK Inventarisasi

Published

on

Denpasar, JARRAKPOS.com –– Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra meminta para Kepala SMA/SMK/SLB Negeri se-Provinsi Bali melakukan persiapan dengan sebaik-baiknya dalam memasuki Tahun Ajaran Baru 2020/2021. Baik dari segi persiapan sarana prasarana sekolah, maupun kesiapan dari pendidik dan tenaga kependidikan.

Terlebih, lanjut dia, saat ini permasalahan di lapangan banyak sekolah yang mendapatkan siswa baru yang melebihi kapasitas rombongan belajar (Rombel) yang dimiliki, sehingga akan berimbas pada ketersediaan sarana prasarana serti bangku, kapasitas kelas, laboratorium, ruang praktek serta ketersediaan guru.

“Saya meminta agar kepala sekolah segera melakukan inventarisasi segala kebutuhan sekolah dan melakukan proses pengadaan  sarana prasarana sesuai kebutuhan, di mana pengadaan bisa menggunakan dana BOS jika aturan memungkinkan atau menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD Provinsi Bali,” kata Dewa Indra di depan 145 para Kepala Sekolah melalui aplikasi Zoom, di Ruang Kerja Sekda, Selasa (21/7/2020).

Dalam kesempatan itu, Dewa Indra juga meminta para Kepala Sekolah untuk terus melakukan penataan terhadap aset sekolah serta tata kelola keuangan sekolah sehingga aset dan keuangan sekolah terkelola dengan baik. “Jika diperlukan Dinas Pendidikan  Kepemudaan dan Olahraga  Provinsi Bali menyiapkan pendampingan bagi sekolah agar tidak ada temuan baik terkait penataan aset maupun tata kelola keuangan,” ujarnya.

Advertisement

Sekda Dewa Indra juga mengajak agar para pendidik dan tenaga kependidikan untuk terus menumbuhkan dan membangun jiwa korsa, taat dan loyal pada aturan serta garis hierarki. “Para guru saya harap siap melaksanakan tugas mengajar di sekolah manapun sesuai dengan penugasan yang telah diberikan,” tandasnya.

Di akhir arahannya, Sekda Dewa Indra juga meminta agar Disdikpora Provinsi Bali terus meningkatkan kinerjanya dalam memenuhi kebutuhan administrasi dari para pendidik dan tenaga kependidikan dengan memacu penggunaan sistem digital. “Sehingga para guru dapat melaksanakan tugas mengajar dengan baik tanpa perlu meninggalkan kelas untuk mengurus keperluan administrasinya,” pungkasnya. mas/amw/*

Continue Reading
Advertisement