Connect with us

EKONOMI

Ny Putri Koster Sambangi Pasar Gotong Royong Galungan dan Kuningan

Published

on

Denpasar, JARRAKPOS.com – Pasar Gotong Royong yang digelar rutin setiap hari Jumat di depan Kantor Gubernur Bali di Renon Denpasar, Jumat (11/9/2020.) pagi, tampak berbeda dari sebelumnya. Pasar yang mewajibkan seluruh ASN untuk berbelanja minimal 10 persen dari gaji pokok per bulan ini, selain menjual kebutuhan pokok dan produk UMKM, juga menjual sarana upakara. Seperti janur, pisang, serta buah-buahan lainnya. Ternyata, Pasar Gotong Royong kali ini, juga untuk menyambut Hari Raya Galungan-Kuningan. Alhasil, tak hanya ASN di lingkungan Pemprov Bali saja yang berbelanja di pasar yang menjual produk lebih murah dari harga pasaran ini. Masyarakat umum yang kebetulan melintas dan juga berolahraga di Lapangan Renon ini, juga menyempatkan diri untuk berbelanja. Baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun persiapan hari raya.

Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster didampingi Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP)  Bali Widiasmini Indra serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemprov Bali, meninjau pelaksanaan Pasar Gotong Royong Galungan dan Kuningan yang digelar di depan Kantor Gubernur Bali di Denpasar, Jumat (11/9/2020). Putri Koster yang juga turut didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Pasar Gotong Royong yang pada pagi hari ini digelar lebih lengkap. “Tidak hanya menyediakan sembako, tetapi juga berbagai sarana dan prasarana untuk Hari Raya Galungan dan Kuningan, termasuk sandang,” ujarnya.

Menurut dia, dengan digelarnya Pasar Gotong Royong yang langsung mempertemukan para petani dengan pembeli, senantiasa berjalan dengan saling mengungtungkan. Para pembeli akan mendapat harga yang lebih murah, sementara para petani tersalurnya hasil panennya lewat pasar ini. “Kegiatan Pasar Gotong Royong memang merupakan bentuk kepedulian kita bersama terhadap hasil-hasil pertanian yang selama masa pandemi Covid-19 pendistribusiannya cukup terhambat, karena hotel ataupun restoran yang biasanya menyerap hasil pertanian, tutup akibat pandemi,” kata pendamping orang nomor satu di Bali itu, menjelaskan.

Selain itu, kegiatan Pasar Gotong Royong ini juga diharapkan dapat memecah kerumunan yang biasanya terjadi di pasar-pasar tradisional. Dalam kesempatan ini, Putri Koster meminta para ASN agar setiap hari Jumat dapat berbelanja di Pasar Gotong Royong untuk membeli sembako dan hasil pertanian guna memenuhi kebutuhan keluarga. “Dengan demikian, hasil panen para petani akan dapat terserap, dan roda perekonomian akan tetap bergeliat,” ajaknya. Pasar Gotong Royong Galungan dan Kuningan yang telah mengaplikasikan pembayaran online melalui aplikasi QRIS ini, diikuti sekitar 50 stand yang menjual hasil pertanian, kuliner dan aneka sandang. Stand UMKM yang tampil, merupakan binaan dari Bank Indonesia, Dekranasda Provinsi Bali, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, serta sektor perbankan lainnya. mas/ama/*
Continue Reading
Advertisement