Connect with us

OLAHRAGA

Dahliana ‘Biang’ Kegagalan Pesilat Sumut Raih Emas PON XX Papua

Published

on

Medan – jarrakpos – Pesilat Sumatera Utara (Sumut) gagal menorehkan tinta emas di PON XX Papua 2021. Diajang tersebut pesilat Sumut hanya meraup dua medali perunggu.

Hasil ini lebih buruk yang dicapai pada PON XIX Jabar 2016, yang mana pesilat Sumut meraup empat perunggu.

Kontan saja elemen cabor silat berang. Pasalnya, sejak Dahliana (foto) memimpin IPSI Sumut, prestasi pesilat daerah ini mengalami kemunduran.

“Edan, prestasi pesilat Sumut turun terus, beliau itu biangnya, padahal kita punya banyak pesilat potensial “, Risman Junaidi, wasit/juri nasional, Senin.

Advertisement

Menurut nya kegagalan pesilat Sumut berprestasi di PON Papua akibat sport manajemen yang berantakan terutama dalam rekrutan pelatih maupun atlet.

“Beliau sesukanya menetapkan pelatih. Tanpa melihat kualitasnya” ujarnya.

Parahnya lagi, dalam berorganisasi Dahliana yang saat ini juga menjabat Sekdis Disporasu memilah milah dan berpihak pada pengurus, wasit/juri yang mendukung dirinya.

Ya, pengurus IPSI Binjai itu, menjadi korban ketidakbecusan ketua umum IPSI Sumut itu dalam menjalankan roda organisasi, dimana sampai saat ini tak pernah dilibatkan dalam serangkaian even regional maupun nasional.

Advertisement

“Ada beberapa wasit nasional lainnya yang mengalami nasib seperti saya. Miris, melihat kepemimpinan nya”, kata Risman.

Kegagalan pesilat Sumut meraih medali emas di PON Papua sebagai bukti ketidakmampuan beliau mengendalikan organisasi .

“Kegagalan itu bukti nyata. Yach, mundur sajalah”, kata Risman

Sebenarnya, desakan mundur Dahliana sebagai Ketua Umum IPSI Sumut sudah pernah dilontarkan insan silat Sumut tahun 2016. Desakan itu, setelah kegagalan pesilat Sumut meraih emas di PON Jabar 2016 , ketika itu pesilat Sumut meraih tiga perunggu.

Advertisement

Namun, Dahliana yang juga pengurus KONI Sumut enggan mundur. Bahkan, pada musprov IPSI Sumut tahun
2019, beliau secara aklamasi kembali menjadi Ketua Umum lagi.

“Itu kita tidak heran karena Pengkot dan pengkab seperti “ditusuk hidung” nya. Jadi kita maklum soal itu”, katanya.

Meski begitu, Risman berharap agar seluruh pengkot dan pengkab tak gelap mata dan membangkitkan prestasi pencak silat dengan mengganti ketua umumnya.

“Ini tak bisa ditawar tawar lagi, kita harus berbenah, apalagi Sumut akan menjadi tuan rumah PON tahun 2024. Solusi paling tepat Dahliana harus mundur dan dilakukan perubahan manajemen organisasi “,katanya. Swl

Advertisement
Continue Reading
Advertisement DPRD KOTA PADANGSIDIMPUAN
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply