Connect with us

DAERAH

Wow, Bisa Menghapal Pelajaran Seringan Tertawa

Published

on

Foto : Seminar yang diadakan di Quin Centro Hotel, Komplek Ramayana Palembang.


Palembang, JARRAKPOS.com – Tidak dapat dipungkiri, kemajuan teknologi yang pesat saat ini membuat mudah dalam pekerjaan. Demikian juga dengan komunikasi yang membuat segala yang dibutuhkan ada dalam genggaman.

Namun ada hal mengkhawatirkan dari pesatnya kemajuan teknologi. Salah satunya perkembangan game yang membuat anak-anak asyik dan cenderung kecanduan game, hingga tidak peka pada lingkungan sekitar.

Saat ini dapat diyakini sebagian besar problem para orang tua di Indonesia adalah menghadapi anaknya yang malas belajar sehingga prestasinya rendah di sekolah. Tetapi dengan besutan Kak Adhi PASTI, kondisi itu akan berbalik 180 derajat. Anak akan ketagihan belajar setelah memiliki cara untuk berpikir kreatif yang bernama super memory. Seperti apa sih berpikir kreatif?

Advertisement

Seminar yang diadakan di Quin Centro Hotel, Komplek Ramayana Palembang tersebut diadakan mulai pada Jumat (6/4) pukul 15.30, dan Sabtu (7/4) dimulai pada pukul 12.30. “Seminar ini dapat diikuti siswa sekolah hingga mahasiswa. Dan wajib didampingi orang tua,” terang Adhi. Untuk mengikuti seminar, cukup investasi Rp 350 ribu per orang. Tersedia spesial tiket Rp350 ribu per keluarga, sebelum 10 pendaftar pertama.

”Jika mereka sudah bisa mendapatkan metode ini maka manfaatnya akan seterusnya sampai dia dewasa. Saya pribadi suka curhat saat seminar, kenapa ya tidak tahu dari dulu ?” ujar Adhi di saat acara seminar yang diadakan di Quin Centro Hotel, Komplek Ramayana Palembang dengan tema mengubah kecanduan game pada anak menjadi ketagihan belajar, Jumat (6/4).
Menurut Motivator & Character Building Consultant ini, program JKI berdasarkan fakta bahwa 90 % orang tua memiliki problem anaknya tidak suka belajar. Diakuinya banyak orang dewasa sekalipun belum pernah tahu keajaiban otak, apalagi anak-anak. Tetapi pengetahuan keajaiban otak penting juga ditujukan ke anak. Karena justru anak adalah target sebenarnya.

Trainer dan Konsultan Karakter Belajar Anak, Adhi Pasti mengatakan, tidak ada yang perlu disalahkan. Semua keresahan dan kekhawatiran terhadap kebiasaan tersebut bakal terjawab dalam Seminar Spektakuler Parenting Education, Merubah Kecanduan Game menjadi Ketagihan Belajar. “Seminar ini merupakan yang kedua kalinya di Kota Palembang, tetapi kami sudah menggelar seminar serupa sejak 2013 dan diikuti ribuan anak dan orang tua. Terbukti mengubah karakter anak menjadi positif,” katanya.

Seminar ini menginspirasi anak-anak dan remaja dalam membaca, menghafal, merangkum dan menjadikan kegiatan belajar menjadi kegiatan asyik dan membuat ketagihan. Bukan sekedar propaganda, tetapi di seminar akan dibuktikan dengan demo menghafal pelajaran seringan tertawa. Meningkatkan konsentrasi belajar sampai 1.000 persen, serta mengubah anak pemalu, peragu dan tidak percaya diri menjadi percaya diri.

Advertisement

Menurut Adhi, setiap anak memiliki potensi untuk cerdas, pandai dan berprestasi. Salah satu penyebab mengapa anak dan remaja mengalami kesulitan dalam belajar karena keterbatasan dalam menguasai keterampilan belajar yang efektif, untuk mengoptimalkan potensi kecerdasan otak. Kondisi ini semakin parah, ketika anak tidak memiliki ketahanan mental dalam menghadapi pengaruh negatif dari lingkungan, serta pola hubungan komunikasi yang kurang harmonis dalam keluarga. “Dampaknya anak menjadi kurang semangat untuk belajar dan cenderung melakukan perilaku yang menyimpang,” tutur Adhi.

Pada seminar ini, bukan bimbingan belajar, bukan kursus, bukan supranatural, tetapi pelatihan pembentukan karakter secara ilmiah. Maka, seminar ini akan mengoptimalkan kecerdasan, mampu membangun identitas diri, menghilangkan emosi negatif penghambat belajar, mengenali potensi dan gaya belajar, meningkat kan daya ingat, membantu anak memiliki kepercayaan diri tinggi, serta membantu anak lebih semangat dan ketagihan belajar. Diakuinya banyak orang dewasa sekalipun belum pernah tahu keajaiban otak, apalagi anak-anak. Tetapi pengetahuan keajaiban otak penting juga ditujukan ke anak. Karena justru anak adalah target sebenarnya.

”Jika mereka sudah bisa mendapatkan metode ini maka manfaatnya akan seterusnya sampai dia dewasa. Saya pribadi suka curhat saat seminar, kenapa ya tidak tahu dari dulu ?” ujarnya.

Menurutnya, metode tersebut sudah teruji dan banyak yang bertestimoni. Di sini disebutkan rahasia menghafal adalah dengan mengoptimalkan kemampuan otak. Itu sekaligus menjelaskan bahwa otak manusia adalah sama bahkan lebih hebat dari komputer. Memori di komputer dipanggil langsung keluar, begitupula memori di otak manusia.

Advertisement

”Yang membuat peserta terperangah, kok ada motode seperti itu. Biasanya orang tua akan bertanya, kalau anak saya ikut programnya Kak Adhi, apa bisa seperti demorator tadi. Saya jawab Insya Allah 100 persen bisa seperti itu juga,” ungkap Kak Adhi.

Rahasia Mengaktifkan Otak Kanan
Rahasianya adalah bagaimana mengaktifkan fungsi otak secara terpadu antara otak kiri dan otak kanan. Menurut Adhi, di akhir acara seminar biasanya peserta penasaran minta diajarkan caranya. Maka Adhi akan sedikit memberikan caranya.
Yang jelas, programnya itu diklaim sangat membantu belajar anak. Karena harus diakui, 90 persen pelajaran di sekolah berbasis hafalan. Bahkan pelajaran matematika pun pada dasarnya adalah hafalan.
”Anak susah menghafal karena kebanyakan menggunakan fungsi otak sebelah kiri atau logika saja. Sedangkan otak kanannya tidak pernah difungsikan. Maka hasilnya hanya stress,” ujarnya.

Menurutnya, metode tersebut juga sudah mayoritas diperkenalkan di sekolah-sekolah terutama di Jakarta Timur. Bahkan Adhi mengalami peristiwa menarik. Yakni ketika bertemu salah satu kepala sekolah bukannya meminta bagaimana cara memberdayakan siswa setempat, malahan sang kepala sekolah curhat kepada Adhi mengenai anaknya. Ternyata kepala sekolah tersebut memiliki problem yang sama dengan para orang tua lainnya, yakni anaknya tidak suka belajar. Anaknya lebih suka nonton TV, main game dan jalan-jalan.

Menurut Ahmad, salah satu orang tua yang hadir dalam acara tersebut mengatakan sangat bersyukur dapat mengikuti Seminar Spektakuler Parenting Education yang diselenggarakan Kak Adhi di Kota Palembang. “Alhamdulillah syukur saya sekeluarga diberi Allah kesempatan untuk menghadiri seminar paranting education, dengan tema mengubah kecanduan game pada anak menjadi ketagihan belajar,” ujar Ahmad.

Advertisement

Ahmad yang berprofesi sebagai wartawan ini mengetahui informasi adanya seminar ia dengar lewat Radio Lanugraha Palembang. Penasaran dengan acara tersebut Ahmad sekeluarga mengikuti acara untuk membuktikan kebenaran info seminar tersebut. “Waktu saya dengar judulnya saya jadi ingat anak saya Zalky yang memang kecanduan game di warnet sama gadget, akhirnya saya putuskan mendaftar dan memilih jadwal hari Jumat pukul 15.30 di di Quin Centro Hotel, Komplek Ramayana Palembang, terang Ahmad.

Kegiatan seminar “Cara Merubah Anak Yang Kecanduan Game Menjadi Ketagihan Belajar” ini dilaksanakan dalam waktu 4 jam yang diikuti oleh orang tua dan anak-anak dengan materi khusus yang telah disiapkan oleh Juara Karakter Indonesia. (JKI). Dalam acara ini mengenalkan metode revolusi belajar “Menghafal Pelajaran se-Ringan Tertawa”.

Jadi inilah salah satu materinya yang menarik adalah anak-anak diajarkan cara menghapal seringan tertawa, dimana nantinya anak-anak bisa dengan mudah mengingat pelajaran tanpa harus menghapal, bahkan bisa ingat selamanya tanpa lupa lagi. Manfaat acara ini ternyata sudah dibuktikan ribuan orang tua di berbagai kota di Indonesia sejak tahun 2013. uro/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply