Tertimpa Pohon Pule Saat Muput, Pedanda Asal Mendoyo “Seda” Ditempat

Foto : Jasad Ida Peranda Gede Oka Sidarta saat dievakuasi ke RSUD Negara. (Ist) [socialpoll id=”2481371″]

Jembrana, JARRAKPOS.com – Sungguh tragis nasib salah satu sulinggih yang “seda” (meningggal dunia), karena tertimpa pohon saat muput karya disalah satu kebuh milik warga, Sabtu (7/4/2018). Ida Peranda Gede Oka Sidarta (60), asal Banjar Tibusambi, Desa Yehembang Kangin, Mendoyo itu, meninggal ditempat setelah tertimpa Pohon Pule yang tiba-tiba roboh mengantam Pedanda tersebut.

Sontak akibat kejadian itu, membuat Warga Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Jembrana menjadi geger. Jasad Ida Pedanda tersebut langsung dievakuasi ke RSUD Negara. Sementara Tim Identifikasi Polres Jembrana melakukan olah TKP.

Diketahui dari informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 Wita di kebun milik Made Bagia, Bendesa Pakraman  Kedisan, yang berlokasi di Banjar Kedisan, Desa Yehembang Kauh, Mendoyo.

Saat itu Ida Peranda sedang muput atau memimpin upacara pecaruan di kebun tersebut. Namun tanpa diduga Pohon Pule berukuran besar yang tumbuh di sekitar tempat karya digelar, tiba-tiba tumbang dan menimpa tubuh korban hingga msninggal di tempat.

Diduga pohon pule tersebut tumbang lantaran lapuk. Padahal saat kejadian tidak ada angin dan hujan. Saat berita diturunkan, jasad korban masih berada di RSUD Negara untuk divisum dan aparat kepolisian masih melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Namun Perbekel Yehembang Kauh I Ketut Mustika saat dikonfirmasi melalui telpon membenarkan kejadian tersebut. eja/ama