Tidak Mau Diperas, Taba Tewas Dikeroyok 7 Pemuda

Tidak Mau DiperasDarius Taba Kababa laki-laki 32 tahun asal Sumba Barat meregang nyawa akibat dikroyok 7 pemuda. (Ist)

DALUNG, JARRAKPOS – Darius Taba Kababa laki-laki 32 tahun asal Sumba Barat meregang nyawa akibat dikroyok 7 pemuda di Depan Sekolah Dasar Imanuel Dalung, Jalan Raya Dalung, Banjar Kwanji, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, 10 Januari 2018. Awalnya korban yang membonceng temannya Ayub Kedu Lere yang juga asal Sumba Barat, NTT dihadang dua pamuda yang hendak memeras korban, karena menolak pelaku dan rekan-rekannya melakukan pengeroyokan hingga korban meregang nyawa.

Pada Rabu tanggal 10 Januari 2018 sekira pukul 04.00 Wita, telah terjadi pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Saksi Ayub yang dibonceng korban menuturkan kronologis kejadian saat saksi dibonceng korban saat pulang dari Rumah Sakit Sanglah Denpasar usai menjenguk saudaranya yang mengalami kecelakaan. Korban dan saksi mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun R, warna Biru, Nopol DK 5129 FW, sebagai pengendara sepeda motor adalah korban sedangkan saksi dibonceng. Sekira pukul 04.00 Wita, korban dan saksi melintas di TKP dan dihadang oleh dua orang anak muda yang mengendarai sepeda motor honda beat warna putih tepat didepannya serta di belakang korban.

Saat itu saksi juga melihat beberapa orang anak muda yang tidak dikenal sekitar belasan yang membawa kayu balok dan pedang samurai, kemudian korban dan saksi diminta menyerahkan dompet dan HP oleh anak-anak muda tersebut, karena tidak diberikan oleh korban dan saksi selanjutnya beberapa anak muda tersebut melakukan pemukulan kepada saksi dan korban. Saksi hanya bisa menutup wajahnya saja dengan menggunakan kedua tangannya dan selanjutnya berusaha lari untuk menyelamatkan diri, namun saksi tidak tahu apa yg dialami oleh korban.

Pukul 04.00 Wita, Personel Polsek Kuta Utara dipimpin oleh Kanit Reskrim IPTU Putu Ika Prabawa, K.U, S,IK. dan mendapati seseorang yg tergeletak mengalami luka-luka disekujur tubuhnya, kemudian membawa korban kerumah sakit Kapal untuk mendapatkan pertolongan. Sesampai di Rumah Sakit Kapal menurut keterangan tim medis bahwa korban sudah meninggal dunia dan akan dibawa keruang jenazah.

Pada hari sabtu tanggal 13 januari 2017 sekira pukul 09.00 wita telah dilakukan penagkapan terhadap dua orang pelaku yang diduga melakukan penghadangan dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna putih-biru. Adapun dua orang pelaku yang diamankan oleh Unit Opsnal Polsek Kuta Utara yakni I Komang Edo Mediantika dan Ibni Fahrizal, kedua pelaku diamankan ditempat yang berbeda.

Pelaku atas nama Ibnu aliass yoga (15 th) diamankan di gang ratna ubung ditempat kos-kosan bibiknya dan pelaku Edo diamankan di pinggir jalan pidada III, selanjutnya barang bukti dan pelaku diamankan ke polsek kuta utara. Setelah dilakukan introgasi, kedua pelaku tersebut melakukan pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia bersama-sama dengan teman temannya dimana teman temannya (7 orang) tersebut diamankan di Polsek Denbar. kar/ama