Connect with us

DAERAH

Tanah Pura Taman Sekar Longsor, Tiga Bangunan Terancam Ambles

Published

on

Ket foto : Tanah Pura Taman Sekar di Banjar Punjuan, Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Tabanan longsor. (Ist)


TABANAN, JARRAK POS – Hujan deras mengguyur Tabanan membuat tanah Pura Taman Sekar di Banjar Punjuan, Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Tabanan longsor pada Sabtu (3/2). Akibatnya Pelinggih Gamangan ambruk. Bahkan, tiga bangunan Puwaregan, Bale Gong, dan Bangunan Pengubengan terancam terjungkal ke jurang.

[socialpoll id=”2481371″]

Plt Desa Luwus, I Made Toya menjelaskan, tanah bakal senderan longsor pad Sabtu (3/1) siang sekitar pukul 14.00 Wita. Hal ini dikarenakan hujan deras mengguyur Baturiti dan tanah diareal Pura Taman Sekar tersebut labil. “Memang dibagian baratnya tersebut belum disender sehingga potensi longsor sangat besar,” ujarnya, Minggu (4/2/2018).

Advertisement

Dikatakan, lebar longsor mencapai 10 meter dengan ketinggian sekitar 20 meter menyebabkan, satu Pelinggih Gamangan ambruk. Tak hanya itu, material tersebut juga menutup akses jalan desa ke Banjar Punjuan. “Sore itu sekitar pukul 16.00 Wita kami langsung Gotong Royong untuk menyingkirkan material longsor yang menutup akses jalan,” imbuhnya.

Ia pun khawatir jika tidak segera ditangani, tiga bangunan yakni Bale Gong, Bale Puwaregan dan Bale Pengubengan akan terjungkal ke jurang. Sebab disebelah akses jalan ada jurang. “Dengan intensitas hujan yang seperti ini, kami khawatir akan terjadi hal fatal sebab tiga bangunan itu sudah berada dipinggir tidak ada pegangan tanah sama sekali,” beber Toya.

Oleh karena itu, rencananya pada Senin (5/2) hari ini akan meneruskan surat ke BPBD Tabanan dan Dinas PU Tabanan agar memperoleh bantuan untuk penyenderan. Sebab sebelumnya Pura Taman Sari juga pernah dibantu senderan hanya saja baru sebagian. “Mudah-mudahan tidak ada lagi hujan lebat supaya tanah tidak tergerus,” jelasnya.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan, I Putu Trisna Widiatmika, seizin Kepala BPBD Tabanan, I Gusti Ngurah Sucita mengatakan sudah mengecek ke lokasi. Dan memang benar ada beberapa bangunan Pura yang rawan longsor kembali jika hujan mengguyur Baturiti. “Kami sudah cek kemarin, warga setempat sudah gotong royong bersihkan material karen longsor sempat tutup akses jalan,” jelas Trisna.

Advertisement

Sementara peristiwa longsor juga membuat ambles bangunan dapur berukuran 2 x 4 I Gusti Made Raditha dan warung makan milik berukuran 6 x 8 milik I Gusti Ketut Suartika Pandia di Banjar Candikuning I, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Hanya saja peristiwa ini terjadi pada Rabu (31/1) malam. Untung saja tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Perbekel Desa Candikuning, I Made Mudita menjelaskan, longsor dengan panjang sekitar 25 meter ini tepat berada pada pintu masuk wisata Kebun Raya Eka Karya yang dari arah selatan. Kejadian ini diperkirakan terjadi dini hari. Namun tidak sampai adanya korban jiwa. “Dapur sama rumah makan korban keduanya ambruk ke sungai, kerugian diperkirakan sampai Rp 100 juta,” jelas Mudita.

Untuk saat ini, korban Gusti Made Radhita sudah membuat dapur darurat, sementara korban Gusti Ketut Suartika Pandia sudah belum bisa membangun. Karena lahanya sudah tergerus longsor. Selain itu menurut Mudita, Kelian Dinas setempat sudah menyarankan kedua warga untuk sementara pindah ke rumah tetangga atau keluarga. Karena rumah yang mereka tempati rawan longsor. “Sekarang rumahnya kedua warga ini berada paling sisi, jika terjadi hujan lebat maka dikhawatirkan akan longsor kembali,” jelasnya.

Oleh karena itu, pihaknya akan membantu melaporkan ke BPBD Tabanan agar segera mendapatkan atensi. Bahkan disarankan juga berkordinasi dengan pengelola Kebun Raya, sebab sungainya itu aliran dari wisata Kebun Raya. “Senin (hari ini), kami akan laporkan, meskipun tanah pribadi untuk bantuan sekedar sangat diharapkan, tandas Mudita. gga/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply