Connect with us

Bogor Raya

RBPI Dorong Pemerintah Agar Pengemudi Naik Kelas Melalui Program Edukasi Dan Pelatihan

Published

on

Jarrakposbogor, 20/02/2023

BOGOR – Mengawali tahun 2023 ini, sebanyak 218 kasus laka lantas yang terjadi. Dengan berbagai macam faktor penyebabnya mulai dari kondisi armada, cuaca hingga kepada adanya faktor human error atau pengemudinya.

Beberapa waktu lalu kita juga di kagetkan ada nya truk pasir terguling di jantung ibu kota daerah pancoran jakarta selatan yg menyebabkan kemacetan cukup panjang. Rabu 15 Februari 2023 juga beredar video seorang sopir truk menabrak seorang petugas UPPKB ( jembatan timbang) di jogja demi terhindar dari sanksi tilang.

Hal ini menjadi ramai dalam beberapa perbincangan terkait kurangnya kontrol atau pengendalian emosi para pengemudi tersebut.

Advertisement

Ika Rostianti selaku ketua umum Asosiasi pengemudi Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) yg sekaligus menjabat sebagai wasekjend K-Sarbumusi, menanggapi hal ini dengan serius. Menurut Ika, selama ini pemerintah sudah baik memperhatikan pertumbuhan infrastruktur jalan namun belum maksimal memperhatikan SDM pelaku pekerja transportasi nya dalam hal ini para pengemudi.

” Saya mengapresiasi pertumbuhan yg signifikan yg dikerjakan oleh pemerintah dalam pembangunan jalan jalan di berbagai wilayah, namun saya kira sebaiknya pemerintah juga memperhatikan peningkatan kualitas SDM pengemudi melalui edukasi, pelatihan pelatihan, pembinaan dan sebagainya untuk mencegah hal hal yg tidak diinginkan. ” jelas ika dalam kesempatan nya di sela sela acara konsolidasi komunitas pengemudi Indonesia di Bogor Minggu 19/02/2023.

“Supir itu pekerjaan yg punya tingkat stres yg sangat tinggi loh. Mereka dikejar waktu, belum lagi harus berhadapan sama oknum oknum pungli, begal, kemacetan dan tuntutan ini dan itu. Ya sudah seharusnya ada pembinaan pembinaan khusus untuk SDM pengemudi. Pelatihan K3 saja selama ini masih lebih banyak menyasar pada pekerja2 industri pabrik padahal resiko kecelakaan kerja para pengemudi itu besar juga. Kedepan saya juga berharap agar pengemudi bisa jadi profesi agar bisa lebih selektif namun tetap melalui tes psikologisnya, MCU, dan semua hal yg menunjang performa pengemudi di jalan ” lanjut ika.

Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) sebagai salah satu asosiasi pengemudi sedang mengupayakan berbagai macam cara agar para pengemudi bisa ikut naik kelas sebagai upaya pembenahan wajah dunia transportasi indonesia di mata dunia.

Advertisement

“ini menjadi Pekerjaan rumah bagi kita semua khususnya instansi dan seluruh stakeholder terkait KEMNAKER RI, KEMENHUB, KORLANTAS. semoga ke depan nya transportasi kita bisa lebih baik lagi dari hari ini ya. Amin” harap Ika yang sekaligus menutup pembicaraan nya dalam acara konsolidasi pengemudi RBPI di Bogor. (Wins)