Connect with us

NEWS

Pemerintah Pandeglang Tutup Mata dan Telinga, Jalan Rusak Jadi Ranjau

Redaksi Jarrakpos

Published

on

[socialpoll id=”2481371″]

PANDEGLANG, JARRAK POS – Disaat pemerintah pusat memberikan kesempatan kepada masyarakatnya untuk mengambil sebuah keputusan-keputusan strategisnya demi kemaslahatan dan kenyamanan masyarakat itu sendiri. Pemerintah betul telah membuka pintu seluas-luasnya melalui Musrembangdes Musrembangcam dan seterusnya. Namun pemerintah sendirilah menjadi penanggung jawab, pelaksanaan dan pemelihara atas semua usulan yang telah diakomodir dari Musrembang tersebut.

Dan itu sudah menjadi sebuah keharusan pejabat untuk memberikan pelayanan yang baik, karena terkesan tutup mata dan telinga. Baik pelayanan sosialnya kesejahteraannya rakyat itu sendiri yaitu infrastruktur yang bagus menjadi fasilitas paling penting demi terciptanya kesejahteraan yang cepat dan merata serta berkeadilan. Ditengah-tengah pemerintah pusat memberikan kesempatan usulan dan kucuran DANA DESA yang besar ditiap tahun anggaran, tapi pada hari ini kami warga masyarakat Palembang masih merasa kecewa terhadap pengelolaan DANA DESA yang tidak efektif, transparan dan tidak akuntabel.

“Kami melihat dan merasakan kondisi jalan parah ini yang sudah lama tidak diperbaiki dan dibangun cukup menyiksa masyarakat setempat khususnya masyarakat Desa Palembang Kec. Cisata Kabupaten Pandeglang Banten. Kondisi ini tidak saja menghambat pada akses masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari karna jalan ini menjadi penentu dan memperlancar masyarakat untuk mencukupi permintaan dan atau pemasaran barang jasa sebagai bentuk perputaran roda ekonomi masyarakat,” ujar salah satu Warga Palembang Mahpudin, ketika LSM JARRAK BANTEN bertanya.

Advertisement

“Ini mah sangat tidak layak disebut jalan, layaknya disebut RANJAU!!. Karena saya sebagai pengguna jalan pernah kecelakaan memakai jalan ini, mestinya dengan adanya DD yang dikelola oleh pak lurah Palembang, kami warga palembang sudah tidak lagi melihat kondisi jalan yang mencelakakan warganya. Kalau saja Pak Lurah, Pak Camat, Bupati dan Gubernur Banten tidak memperbaiki jalan dengan fokus pada jalan ditahun Anggaran 2018 ini kami beserta masyarakat akan bertindak untuk melakukan demo ke pak lurah, Bupati, bahkan ke Gubernur Banten sekalipun,” sentilnya.

Karena ini akan membawa kecelakaan masal yang diakibatkan oleh jalan rusak seperti ini, warga juga akan melayangkan mosi tidak percaya terhadap lurah dan Bupati Pandeglang. sep/ama

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply