Bawaslu Bali “Warning” Kandidat Membandel Turunkan Baliho

[socialpoll id=”2481371″]

DENPASAR, JARRAK POS – Anggota Bawaslu Bali Ir Ketut Sunadra, M.Si menghimbau kepada seluruh jajaran Panwaskab/Kota seluruh Bali agar berkoordinasi dengan KPU (Komisi Pemilihan Umum) untuk segera menertibkan baliho, spanduk maupun alat peraga sosialisasi bakal Paslon (Pasangan Calon) yang dipasang sebelum penetapan Paslon, atau diluar titik yang ditentukan oleh KPU.

“KPU Kabupaten dan Kota untuk memastikan titik pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK), pasangan calon yg diadakan dan dipasang oleh KPU Bali dan Paslon maupun tim kampanye, sesuai ukuran, jumlah dan design yg ditetapkan KPU atas usulan tim kampanye, diluar itu akan ditertibkan,” paparnya.

Selanjutnya KPU Prov Bali akan mengadakan atau memasang APK itu dalam bentuk Baliho 5 buah Kab/Kota, umbul-umbul 20 buah per kecamatan, dan spanduk 2 buah per desa maupun kelurahan, yang dipasang oleh Paslon-Tim Kampanye, sesuai jenis APK masing-masing sebanyak 150% dari jumlah yang dipasang KPU. Dan penyebaran bahan kampanye seperti selebaran, pamflet, stiker, maupun sejenisnya selama masa kampanye 15/2 sampai dengan 23/6/18. Dan APK harus dibersihkan oleh paslon-tim kampanye pada hari tenang, 24-26/7; karena hari pemungutan dan penghitungan suara jatuh pada hari Rabu, 27/6/18.

Sunandra juga mengaku Bawaslu sudah me-warning kandidat yang masih membandel turunkan baliho. Karena itu, semua pihak khususnya masyarakat luas ikut aktif mengawasi pelaksanaan kampanye agar berlangsung sesuai ketentuannya. Pilgub yg berintegritas prosesnya, dan terpilihnya Gubernur dan Wagub yg dipercaya publik untuk mewujudkan ‘Bali Rajya, raksanam mwang danam’. Bali Raya nan Agung, damai, aman, nyaman, tertib, adil, dan sejahtera masyarakatnya.

“Kami berharap agar masyarakat ikut berpartisipasi dalam mengawasi kampanye demi terwujudnya damai, aman, nyaman, tertib, adil, dan sejahtera masyarakatnya,” tutupnya. aka/ama