Connect with us

LAMPUNG

Mencari Solusi Macet Jalinbar, PWI Gelar Diskusi Publik

Ariyadi Musa

Published

on

LAMPUNG_JARRAKPOS – Guna mendorong percepatan perluasan Jalan Lintas Barat (Jalinbar), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung menggelar Diskusi Publik terkait kemacetan di Jalan Lintas Barat (Jalinbar).

Diskusi yang diinisiasi wartawan Jarrakpos.com, Ariyadi Ahmad itu berlangsung di Lantai III Balai Wartawan Hi Solfian Akhmad, Jalan A Yani Bandarlampung, Kamis (06/10/2022).

Tidak tangung-tanggung tiga Bupati, yakni Bupati Pesawaran, Pringsewu dan Tanggamus hadir dalam agenda tersebut. Ketiganya, memaparkan penyebab dan solusi terkait macet di Jalinbar. Selain tiga bupati tersebut, tujuh nasumber lain diantaranya Ketua Komisi IV DPRD Lampung H Ismet Roni, Kepala BPJN Rien Marlia, Kepala Dinas BMBK Lampung Fahrizal Levi Sukmana, Dirlantas Polda Lampung Kombes Medyanta, Kadishub Lampung Bambang Sumbogo, Kepala Bappeda Lampung Mulyadi Irsan, Pengamat Transportasi Itera Ilham Malik juga memaparkan hal yang sama.

Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah menjelaskan, arus lalu lintas di jalinbar saat ini cukup padat. Bahkan, sering mengalami kemacetan panjang.
Atas dasar itu, PWI Lampung rencananya bakal menyelenggarakan diskusi publik untuk mencari solusi dalam mengatasi kemacetan di jalinbar.

Advertisement

“Kita mengetahui bersama, bagaimana padatnya kendaraan di jalinbar. Sehingga menyebabkan aktivitas masyarakat terganggu,” kata Wira.

Karena itu, dia berharap, pada diskusi tersebut bisa melahirkan satu solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut.

“Kami berharap diskusi ini bisa menggagas adanya pelebaran jalan atau solusi lainnya. Sehingga apa yang kita gelar nantinya tidak hanya obrolan saja, tapi bisa berdampak bagi masyarakat,” terangnya.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh narasumber dan pesert yang sudah bersedia meluangkan waktunya.
“Mudah-mudahan diskusi ini bisa melahirkan solusi dalam mengatasi kemacetan di jalan lintas barat,” terangnya.

Advertisement

Sementara, Ketua Panitia Pelaksana Ariyadi Ahmad menyebutkan, Jalinbar bisa dikatakan dalam kondisi krodit, perjalanan dari Bandarlampung menuju Pesawaran saat ini hampir membutuhkan waktu dua jam.

“Kemarin, saja kami hampir terlambat saat mau diskusi dengan pak bupati (Pesawaran). Padahal dulu, ketika saya liputan di Pesawaran, dari Bandarlampung itu hanya membutuhkan waktu 15 menit saja,” terangnya.

Karena itu, PWI berinisiatif melaksanakan diskusi publik bertema “Macet Jalinbar; Apa Solusinya?”
Dia berharap, melalui kegiatan tersebut bisa menghadirkan solusi dalam mengatasi kemacetan. Salah satunya dengan pelebaran jalan.

“Kita tidak ingin diskusi ini hanya jadi bunyi-bunyian saja. Karenanya, hasil dari diskusi akan kita rangkum dan akan kita teruskan ke Kementrian PUPR dan Komisi V DPR RI,” pungkasnya. (ari)

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply