Connect with us

DAERAH

Mayat Perempuan Ditemukan Tewas Diatas Parit Pulau Obi

Published

on

Foto : Petugas melakukan olah TKP di tempat penemuan mayat perempuan yang tewas diatas parit Pulau Obi. (Ist)


BULELENG, JARRAKPOS – Sosok mayat perempuan diketahui bernama, Ketut Ayu Devi Mulyanti (27) ditemukan tewas diatas parit di Pulau Obi, Lingkungan Banyuning Timur, Kelurahan Banyuning, Buleleng, Senin (22/1/2018) pagi sekitar pukul 08.00 Wita. Pememuan mayat ini membuat geger warga yang tinggal di Gang Apel Pulau Obi.

Jazad Devi Mulyanti pertama kali ditemukan oleh saksi bernama, Desak Made Sekar (40) warga setempat. Saat itu Desak Sekar sekitar pukul 07.49 wita hendak ke sawah milik Gede Sudarsa (50) warga setempat untuk melihat irigasi air. Tiba-tiba di sawah Desak dikejutkan dengan melihat sesosok perempuan dengan posisi tertelungkup di parit atau aliran air irigasi sawah, dengan posisi kepala mengarah ke barat.

Setelah dicek, ternyata sosok mayat memakai baju kaos putih dengan celana berwarna hijau daun memagang sandal jepit biru tak lain merupakan Devi Mulyanti, yang selama ini memang dikenal sedang mengidap gangguan jiwa. Penemuan inipun langsung membuat heboh warga sekitar. Keluarga korban yang menerima informasi langsung datang ke lokasi.

Advertisement

Dikonfirmasi seizin Kapolres Buleleng, Kapolsek Kota Singaraja, Kompol. AA. Wiranata Kusuma mengatakan, anggota polisi usai menerima informasi sudah langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP termasuk memintai keterangan saksi-saksi. “Dari saksi yang juga keluarga korban menyebutkan, korban sebelumnya sempat keluar rumah sekitar pukul 02.00 wita dini hari. Dan saat itu belum kembali, hingga kemudian ditemukan sudah meninggal,” kata Wiranata Kusuma.

Selain itu, sambung Wiranata, dari keterangan keluarga korban selama ini korban memang diketahui memiliki latar belakang epilepsi. Diduga saat korban meninggalkan rumah dalam kondisi hujan, epilepsi korban kambuh dan terjatuh ke parit hingga nyawanya tidak tertolong. “Diduga korban meninggal karena terjatuh. Selain itu, korban juga memiliki latar belakang sakit epilepsi. Dari hasil medis, pada jenazah korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” jelas Wiranata Kusuma.

Untuk memastikan penyebab kematian korban, polisi saat ini masih menunggu hasil visum Et Revertum dari pihak medis. Selain itu, polisi juga masih mengumpulkan sejumlah bukti-bukti dan keterangan tambahan dari sejumlah saksi-saksi, guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. sua/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply