8 KONI Kabupaten Se Sulteng Ancam Boikot Penutupan Porprov IX

Banggai, Jarrakpos.com — Delapan KONI se Sulawesi Tengah, kabupaten Tolitoli, Donggala, Sigi, Buol, Morowali,Banggai, Banggai Laut, Poso, Banggai Kepulauan mengancam akan memboikot penutupan Porprov IX di Banggai sebagai tuan rumah, jika KONI provinsi tidak segera menetapkan kabupaten Morowali sebagai tuan rumah Porprov 2026 nanti.

Juru bicara Forum Komunikasi KONI Kabupaten KOTA, Mansur Pondang dalam konferensi persnya dengan sejumlah awak media, kemarin Kamis 15/12/2022 di ruang media center KONI Kabupaten Banggai mengatakan, jika KONI Sulteng tidak Segerah menyerahkan bendera pataka kepada kabupaten Morowali sebagai tuan rumah Porprov X tahun 2026, kami dari Forum komunikasi antar KONI kabupaten kota, akan memboikot acara penutupan Porprov IX kabupaten Banggai.

Alasan kami sangat jelas ujar Mansur Pondang.Persyaratan Pendaftaran Biding untuk menjadi tuan rumah, bahkan pendaftaran Biding sudah di buka oleh KONI Sulteng, kami dari Kabupaten Tolitoli dan Buol sudah mendaftar, namun akhirnya kami bersepakat untuk mendukung kabupaten Morowali menjadi tuan rumah Porprov X tahun 2026, namun hal ini tidak di respon oleh KONI Sulawesi Tengah.

Mansur Pondang juga menjelaskan, bahwa Porprov ke IX 2022 di kabupaten Banggai, kami dari Forum komunikasi KONI kabupaten Kota, sangat mengapresiasi upaya dari tuan rumah kabupaten Banggai, agar pelaksanaan Porprov IX 2022 ini berjalan lancar tanpa ada kendala. Hanya saja TPP KONI Sulteng belum melakukan verifikasi administrasi secara faktual dan belum menetapkan Morowali menjadi tuan rumah.

“Sehingga kami melakukan langkah-langkah untuk menyampaikan mosi tidak percaya terhadap kinerja KONI Sulteng, bahkan kami akan memboikot penutupan Porprov tanggal 17 Desember nanti”,tuturnya

Bayangkan saja Pemerintah Kabupaten Morowali yang diwakili Sekabnya jauh-jauh datang untuk mempresentasikan dan memaparkan segala kebutuhan baik fisik maupun non fisik sebagai tuan rumah di hadapan KONI Sulteng, namun itu tidak terlaksana. Jika hal ini tidak terjadi kami melakukan mosi tidak percaya terhadap kinerja KONI Sulteng, jelas Mansur Ponadang yang juga Ketua harian KONI Tolitoli, di Amini KONI Kabupaten lainnya.

Sementara itu ketua KONI Morowali, Hj. Armila M Ali, yang di wakili pengurus hariannya mengatakan, sebenarnya sudah mau menarik surat pendaftaran untuk membatalkan kesiapan Kabupaten Morowali.umtuk menjadi Tuan Ruman, namul hal ini masih kami urungkan, dengan berbagai pertimbangan. Semua persyaratan kami Sudah penuhi, bahkan kami juga sudah menyerahkan uang pendaftaran sejumlah Rp.50 juta rupiah, Pemkab Morowali juga sudah menganggarkan dana untuk persiapan awal sebagai tuan rumah kab Morowali tahun anggaran 2023 sejumlah Rp.35 milyar untuk kebutuhan Porprov X tahun 2026 akan datang, ujar, haja Cica panggilan akrab haja Armila M Ali.

Sementara itu, sekretaris KONI Sulteng Husin Alwi, ST, AIFO, ketika di hubungi Jarak Pos lewat WhatsAppnya tidak menjawab, hingga berita ini naik tayang(miro/megga)