Connect with us

DAERAH

Tebang Kayu di Sungai Yeh Ho, Dua Buruh Tewas Tenggelam

Published

on

TABANAN, JARRAK POS – Musibah orang tewas tenggelam kembali terjadi di Wilayah Penebel. Setelah seorang pemuda I Gede Adi Merta Jaya, korban tenggelam ditemukan, kini giliran dua orang buruh penebang kayu tenggelam akibat terpeleset saat mendorong kayu di aliran sungai Yeh Ho, Banjar Kedampal, Desa Mengesta, Penebel, Tabanan, Sabtu(10/2/2018). Setelah dilakukan pencarian akhirnya ditemukan oleh Tim gabungan dari Basarnas Denpasar, Minggu (11/2/2018), dalam kondisi meninggal dunia.

[socialpoll id=”2481371″]

Kedua korban yang tenggelam yakni Mohamad Saiful (33) asal Desa Pangipok, Tenap RT. 15 Kecamatan Jelebuk, Jember, Jawa Timur, dan Aziz (33) asal Pangipok, Jember. Krologis kejadian kedua korban sekitar pukul 08.30 Wita, mereka menebang kayu di pinggir Tukad Yeh Ho. Selanjutnya kayu yang sudah ditebang dan dipotong langsung dihanyutkan di sungai, setibanya di TKP sekitar pukul 12.00 Wita, ada beberapa kayu yang tersangkut di sungai, kemudian korban Saiful seperti biasanya hendak mendorong kayu yang tersangkut.

Kemudian Saiful mencebur di area genangan air sungai, karena palung sungai dalam dan korban Saiful tidak bisa berenang akhirnya ditarik air sungai yang deras, kemudian korban Azis berusaha untuk menolong dengan berenang kearah palung ke posisi korban Saiful, dimana korban Azis dapat memegang tangan korban Saiful akan tetapi korban Azis juga diseret arus palung sungai, bahkan korban Azis yang terlebih dahulu tenggelam kemudian saksi Suryadi berusaha menolong Saiful dengan mengunakan batang bambu, tetapi belum sempat memegang bambu korban Saiful sudah hilang.

Advertisement

Atas kejadian tersebut kemudian saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Penebel, selanjutnya Tim gabungan dari Basarnas, Rescuw Polda Bali, Pol Air Polda Bali, Polair Polres Tabanan dan Anggota Polsek Penebel melakukan pencarian yang dipimpin Kapolsek Penebel. Namun karena pencarian tidak membuahkan hasil sekitar pukul 19.30 wita, pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari.

Setelah pencarian sempat dihentikan, selanjutnya pada hari minggu (11/2/2018) sekitar pukul 08.00 wita pencarian dilanjutkan kembali oleh tim gabungan dari Basarnas Denpasar, Rescuw Polda Bali, Pol Air Polda Bali, Polair Polres Tabanan dan Anggota Polsek Penebel. Dimana sekitar pukul 09.10 wita korban Azis (33) ditemukan di palung sungai dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya berselang 30 menit korban Muhamad Saiful (33), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya kedua jenazah korban diidentifikasi oleh unit reskrim Polsek Penebel sebelum dibawa ke BRSU Tabanan.

Kapolsek Penebel AKP I Ketut Mastra Budaya, membenarkan kalau kedua jenazah buruh penebang kayu yang tenggelam di tukad Yeh Ho sudah ditemukan oleh tim gabungan dari Basarnas Denpasar. Menurutnya janazah pertama yang ditemukan adalah jenazah Azis sekitar pukul 09.00 wita kemudian berselang 30 menit jenazah Saiful ditemukan. ” Ya kedua korban tenggelam sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim gabungan dari Basarnas Denpasar,” ungkapnya.

Ditambahkan, untuk memastikan kalau korban tidak mengalami kekerasan, pihak Polsek Penebel melakukan visum terkait dua jenazah korban. Dimana saat ditemukan kondisi jenazah belum ada pembengkakan hanya lebam. ” Kedua korban kami lakukan visum untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dan ini murni karena kelalaian kerja, karena saat korban jatuh ke sungai dan korban tidak bisa berenang kemudian tenggelam,” tambahnya. gga/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply