Connect with us

EKONOMI

Sentuhan Keselamatan, BPOM dan Dinas Kesehatan Bone Bolango Lakukan Pengawasan Takjil Selama Ramadhan

Published

on

 Jarrakpos-Gorontalo – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Gorontalo, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Bone Bolango, telah melaksanakan pengawasan takjil di dua lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Gorontalo. Kegiatan pengawasan ini dilakukan di Area Ujung GOR, Kecamatan Tapa, dan Pasar Mutiara, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bonebolango, Gorontalo, Kamis, 14 Maret 2024.

Dalam pengawasan tersebut, Kepala BPOM Gorontalo, Stepanus Simon Sesa, dan Kepala Dinas Kesehatan Bone Bolango, Meyrin Kadir, turun langsung untuk memastikan keamanan dan kualitas takjil yang dijual selama bulan Ramadhan.

Sebanyak 59 sampel takjil telah disampling dari kedua lokasi yang berbeda, dan hasilnya menunjukkan bahwa seluruhnya tidak mengandung bahan berbahaya seperti Boraks, Formalin, Rhodamin B, dan Methanyl Yellow. Hal ini merupakan kabar baik bagi masyarakat yang tengah mempersiapkan takjil untuk berbuka puasa.

Meyrin Kadir, Kepala Dinas Kesehatan Bone Bolango, menekankan pentingnya kehati-hatian dalam membeli takjil selama bulan Ramadhan. Dia mengimbau agar masyarakat teliti dalam memilih makanan takjil yang aman dan berkualitas.

Advertisement

Stepanus Simon Sesa dari BPOM Gorontalo juga memberikan peringatan kepada masyarakat untuk waspada terhadap takjil yang memiliki warna mencolok. Menurutnya, takjil dengan warna yang mencolok dapat menjadi indikasi adanya bahan berbahaya yang dilarang dalam pangan. Oleh karena itu, konsumen dihimbau untuk menjadi lebih cerdas dalam memilih dan mengkonsumsi pangan, serta selalu melakukan CEK KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa) sebelum membeli produk pangan olahan.

Dengan adanya kegiatan pengawasan ini, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman, serta mendapatkan takjil yang sehat dan berkualitas selama bulan Ramadhan. (Admin)

Advertisement