Connect with us

    NEWS

    Pembangunan Bandara Buleleng Tinggal Mimpi

    Published

    on

    [socialpoll id=”2481371″]


    DENPASAR, JARRAK POS – Rencana diperluasnya Bandara International Ngurah Rai, dengan mereklamasi lautan seluas 48 hektar otomatis akan menambah landasan pacu bertambah. Hal tersebut langsung mempengaruhi rencana pembangunan Bandara Bali Utara di daerah Buleleng. Bahkan berdasarkan kajian pemerintah bersama konsultan tidak mendapatkan rekomendasi, sehingga harapan masyarakat Buleleng tentang kemajuan dan pemerataan didaerahnya tinggal mimpi.

    Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan, dirinya membenarkan tidak ada lagi istilah penambahan Bandara di Bali, pasalnya kalau sudah dilakukan perluasan Bandara Internasional Ngurah Rai sudah mencukupi.

    “Bandara Ngurah Rai yang ada saat ini dinilai masih mencukupi. Hanya saja, dalam rekomendasinya dibutuhkan sedikit penambahan di beberapa sektor. Seperti perluasan bandara dan parkir pesawat, hingga penambahan landasan pacu. “Kalau bisa second runway dibuat,” bebernya.

    Advertisement

    Tidak hanya itu saja Ruhut mengatakan, sebagai pengganti proyek pembangungan bandara baru pihaknya merekomendasikan penambahan rute laut dari Banyuwangi ke Kawasan Bali Utara. Hal tersebut diperkuat dengan World Bank dan SMI yang merekomendasikan penambahan rute jalur laut dari Pulau Jawa. Menurutnya, kapal roro yang berlayar dari Banyuwangi bisa menambah rute lanjutan ke Kawasan Bali Utara.

    Dengan cara itu, traffic kendaraan darat bisa terurai langsung ke utara hingga 30 persen. “Kami sudah menyampaikan kajian tersebut ke presiden. Menurutnya (presiden, red) tidak mempermasalahkan kalau Bandara Bali Utara tidak direkomendasikan,” ungkapnya.

    Hal yang sama juga dikatakan dengan Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi. Ia mengakui akan melakukan peningkatan kualitas pelayanan dengan menambah kapasitas bandara, sebagai penunjang ekonomi dan pariwisata. Selain itu juga untuk menyambut pertemuan internasional IMF di Bali yang diselenggarakan tahun ini

    Saat ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai memiliki daya tampung 37 parking stand untuk pesawat berbadan lebar dan 16 parking stand untuk pesawat berbadan kecil. ”Juni sudah mulai siap,” tutupnya. tra/ama

    Advertisement
    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply