Pemain Voli KBC “Maiopo” Lepas Lajang

Foto : Pemain Voli KBC “Maiopo”. (Ist)

GIANYAR, JARRAK POS – Asmara pemain voli Tim KBC Bali, Maiopo, memasuki babak baru. atlet kelahiran Singapadu 4 Mei 1991 ini mengakhiri masa lajang. Pernikahan Maiopo dengan Novianti, digelar di Singapadu Gianyar, Sabtu (6/01/2017). Mempelai tampil dalam resepsi dengan penuh nuansa kebahagian ini menabur senyum seakan malam resepsi penuh dengan kemeriahan dibalut dengan hiburan Musik dari Rasta Plute, Ary Kakul dan penampilan penari Joged menghibur para tamu undngan dan kerabat masyarakat banjar Apuan Singapadu yang hadir pada malam resepsi tersebut. Dengan balutan riasan busana modifikasi Maiopo dengan Novianti tampak terlihat senyum lebar setiap sapa satu persatu temannya

Ucapan selamat pun digaungkan oleh rekan-rekan Maiopo sesama pemain voli. Agus mahendra, Tut De, Edi kumara, dan Tut ink salah satunya hingga ucapan pun datang dari artis Sosmed “Ary Kakul” yang dikenal dengan kata Greget sambil menghibur dimalam resepsi. Maiopo yang sedang sibuk latihan untuk persiapan kejuaraan voly pantai sirkuit terbuka Lombok tidak kalah untuk mengatur waktu latihan dan waktu untuk kekasih tercinta. “Saya santai saja masalah waktu latihan yaa focus latihan istri mengerti karena kebetulan juga istri atlit voli juga di club Bri kancaUbud, maka satu hobi satu rasa satu hati,” ujar maiopo sembari tertawa terbawak.

Maiopo pemilik nama lengkap I Wayan Maiopo. S,pd mempersunting gadis cantik asal Mengwi Badung ini tak luput dari kisah asmaranya bertemu di bola terbang yakni dipertandingan Bola Voli, tampak tersenyum malu istri Maiopo, Novianti pemilik nama lengkap Ni Putu Putri Novianti. S.Or ketika di wawancara. “Ya gimana gitu mungkin emang jodoh ketemu bli Wayan Opo di kejuaraan bola voli, dan sosok suami saya ini orangnya pekerja keras, baik dan mudah-mudah tidak akan pernah dikecawaiin, karena blinya sayang ama tiang,” ujar Novianti.

Popularitas Maiopo yang kini juga bekerja di BRI Kacab Kuta ini dengan kegigihan latihan kerasnya di bidang olahraga Voli dari sejak beranjak kelas 5 sekolah dasar, seakan club-club di Bali pun selalu mengincar sosok pemain muda ini, beranjak dari karir pemain voli pantai. Popularitas maiopo tidak terlepas dari dukungan kluarga dan teman serta sosok pelatih Sudiantarayan (Mangkok). “Saya ucapkan suksma semuanya kluarga, pelatih dan teman-teman yang sudah mendukung saya hingga saya menjadi orang seperti ini, hingga tancap gas juga melepas lajang di awal tahun ini,” imbuh Maiopo. dwi/ama