PAW Cok Ibah Memanas, Sudikerta Segera Panggil CBS

DENPASAR, JARRAK POS – Pengganti Antar Waktu (PAW) Tjok Raka Kertiyasa atau Cok Ibah sampai sekarang belum juga ada keputusan jelas. Bahkan terkesana, PAW itu makin memanas, setelah munculnya kabar Made Dauh Wijana yang juga Ketua DPD Golkar Gianyar akan menggantikan Cok Ibah, padahal seharusnya diganti oleh Cok Budi Suryawan alias CBS.

Saat dikonfirmasi Ketua DPD Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta belum menentukan siapa PAW untuk mengisi kekosongan kursi Golkar di DPRD Bali pasca ditinggalkan Cok Ibah yang maju sebagai calon Bupati Gianyar hingga kini belum ada kepastian. “Memang kalau sesuai nomor urut seharusnya Cok Budhi Suryawan (CBS) yang berhak mengisi kursi tersebut,” ujar Ketua DPD Golkar Bali I Ketut Sudikerta saat ditemui Senin (12/2/2018) di KPU Bali usai Rapat Pleno Terbuka Penetapan dan Pengumuman Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali.

Namun tambah Sudikerta, sesuai suratnya, CBS menyatakan tak bersedia menduduki kursi tersebut karena alasan kondisi kesehatannya yang terganggu. “Sesuai surat yang saya terima, CBS mengatakan sakit sehingga tak bersedia mengisi jabatan tersebut,” ujar Sudikerta. Meski demikian pihaknya tak mau terburu-buru mencarikan penggantinya. “Saya akan panggil dulu beliau dan melihat kondisinya, setelah itu baru dibicarakan lagi,” tegas Sudikerta yang juga sebagai paslon Wagub Bali mendampingi IB Rai Dharmawijaya Mantra melalui paket Mantra-Kerta.

Sudikerta mengaku sangat berharap CBS sehat sehingga bisa duduk kembali di dewan. Namun jika tak memungkinkan pihaknya tetap akan segera bisa mencarikan penggantinya. Sebab sesuai nomor urut selain CBS, ada Dauh Wijana yang kini sebagai Ketua DPD Golkar Gianyar bisa menggantikan posisi CBS. ” Ya kita tunggu, saya masih harus berbicara dengan CBS seperti apa kondisinya. Kan nanti kita lihat surat keterangan dari dokternya,” tambah Sudikerta. Sebagaimana diketahui CBS periode sebelumnya sempat duduk di DPRD Bali dari Partai Golkar. Mantan Bupati Gianyar dua periode ini juga sempat maju di Pilgub Bali beberapa waktu lalu. eja/ama