Connect with us

DAERAH

Korban Puting Beliung di Sikka Mengungsi: Kami Hanya Minta Dibantu Seng dan Kayu Tapi Belum Dapat

Redaksi Jarrakpos

Published

on

NTT, Jarrakpos.com- Bencana alam kembali melanda sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kali ini bencana berupa angin puting beliung terjadi di Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Akibat dari bencana ini, puluhan rumah dan beberapa gedung rusak.

Masyarakat yang menjadi korban dari bencana ini sangat membutuhkan seng dan kayu untuk memperbaiki rumah yang rusak.

Advertisement

Seng dan kayu akan digunakan untuk memperbaiki atap rumah yang rusak akibat dilanda puting beliung.

“Kami hanya minta dibantu seng dan kayu untuk perbaiki atap rumah. Tapi sampai sekarang belum dapat bantuan,” ujar Firmus Woga (72) warga Dusun Utanwair Desa Nangahale, pada Senin (25/1/2023) dilansir media ini dari Kompas.com.

Firmus menuturkan, pasca kejadian itu ia bersama keluarga menetap sementara di bangunan dapur. Namun, saat hujan tiba, mereka mengungsi ke rumah tetangganya.

Ia berharap pemerintah segera menyalurkan bantuan, sehingga rumah mereka bisa diperbaiki dan ditempati.

Advertisement

Warga lain, Fidensia Fin yang juga pemilik kos-kosan di Dusun Nangahale berharap agar pemerintah memberikan bantuan berupa seng dan kayu.

Pasalnya bangunan kos yang dihuni 21 siswa belum ditempati karena belum diperbaiki. Akibatnya aktivitas belajar siswa menjadi terganggu.

“Saya berharap agar bantuan cepat disalurkan untuk perbaiki atap, sehingga anak-anak yang tinggal di sini bisa bersekolah dengan lancar dan aman,” pintanya.

Kepala Desa Nangahale Sahanudin mengatakan, telah melaporkan kejadian tersebut kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sikka.

Advertisement

Namun hingga saat ini BPBD belum menyalurkan bantuan untuk para korban.

“Saya sudah hubungi Kepala BPBD Sikka melaporkan kerusakan yang ada. Esok kami serahkan keterangan tertulis ke BPBD Sikka,” ujarnya.

Angin puting beliung melanda wilayah Desa Nangahale, Rabu (18/1/2023) malam.

Akibatnya 35 rumah dan tiga gedung sekolah, yakni Mis Muhammadiyah Al-Fatah, MTs Muhammadiyah Al-Fatah dan SMK Negeri 1 Talibura rusak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.(Mar/jp/*)

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply