DPRD Bali Minta Pemerintah Jangan Ragu Membangunan Bandara Bali Utara

Foto : Ketua Komisi III DPRD Bali I Nengah Tamba.

[socialpoll id=”2481371″]

Denpasar, JARRAKPOS.com – Rencana pembangunan Bandara Bali Utara di Kabupaten Buleleng menjadi polemik, pasalnya Pemerintah Provinsi Bali kurang tegas dan dinilai penuh keraguan. Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali, I Nengah Tamba, akibat rencana pembangunan Bandara Bali Utara harus tegas, jangan hanya sepenggal-penggal. Selain itu, semua pihak dapat melihat secara komperhensif.

Apalagi Gubernur Bali Made Mangku Pastika kembali menemui Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta. Hal itu, dinilai sangat tepat, sehingga menunjukan Pemerintah Bali berkomitmen untuk membangun Bandara Bali Utara. Disamping itu juga menunjukan langkah yang tepat sehingga pembangunan antara Bali Utara dengan Bali Selatan menjadi seimbang dan tidak ada lagi ketimpangan.

“Langkah Gubernur sangat tepat dalam menemui Menko Maritim, Begitulah semestinya Gubernur dalam menyikapi persoalan ini,” ucap Tamba di Denpasar, Selasa (27/3/2018) seraya menegaskan pembangunan Bandara Bali Utara dipastikan akan terintregasi dengan pembangunan lainya.

Artinya dalam pembangunan Bandara Bali Utara akan memakan waktu cukup lama, karena sangat tidak mungkin dilakukan hanya selama setahun selesai. Jadi bukan hanya jalan yang akan menjadi penentu dibangunnya bandara di Buleleng, tapi juga para investor pun harus serius menanggapi jangan sampai hanya setengah-setengah.

“Pembangunan Bandara Buleleng tidak mungkin setahun selesai, sehingga investor itu kan harus serius menggarap bandara, dan pasti semua akan terintegrasi,” tegasnya lagi sembari mengungkap pendapat yang menyebutkan, untuk membangun bandara harus ada jalan dulu, menurut Tamba hal itu sangat aneh. Pasalnya, investasi Rp70 triliun lebih itu dipastikan investor akan memikirkan jalan dan sarana pendukung lainnya.

“Sangat sempit cara berpikirnya dan bagi saya cukup aneh dengan adanya ide kalau ingin membangun bandara harus ada jalan,” tegasnya. tra/ama