Connect with us

    NEWS

    Dedi Handoko : “Tiada Hari Tanpa AlQuran”

    Redaksi Jarrakpos

    Published

    on

    BANTEN, JARRAK POS – Kalapas Sukamiskin Dedi Handoko senang kini Lapas Sukamiskin selalu penuh dengan kegiatan positif utamanya kegiatan keagamaan. Semua pemeluk agama Islam, Hindu, dan Nasrani mempunyai hak yang sama.

    Kegiatan ibadah Umat Kristen dan Katolik dipersilakan ibadah dengan pastor dan pendets dari luar lapas, demikian juga untuk umat Hindu dan Budha. Karena mayoritas warga binaan di lapas Sukamiskin adalah muslim, mereka banyak mengadakan kegiatan pengkajian Alquran. Seperti Akademi Dakwah yang melatih calon Mubaliq agar mahir berdakwah.

    Juga ada Suka Quran yang dibina ustadz Luthfi Hasan Ishaq yang mengajak semua warga binaan dan petugas. Suka Quran membimbing peserta setiap hari Senin sore hingga Sabtu sore belajar membaca AlQuran, metode mengaji nya menggunakan sistem Cordobana, yang ramai diikuti peserta.

    SukaQuran juga mendatangkan berbagai pemikir Islam dan dan Ustadz ternama untuk memberikan tauziah dua kali per minggu. Selain dua kegiatan tersebut juga ada Majelis Ilmu dan Dakwah Masjid Al Mushlih, Lapas Sukamiskin. Kegiatan rutinnya magrib mengaji dan gerakan menulis Al Quran dengan metode follow the line.

    Advertisement

    Lapas Sukamiskin kini menjadi istimewa karena banyak kegiatan spiritual setiap harinya. “Tiada hari tanpa Alquran di Sukamiskin,” kata kalapas Dedi Handoko. Selain itu guna mendukung kegiatan spiritual juga akan diselesaikan film Dokumenter “AlQuran dan Narapidana”.

    Hebat memang, Lapas Sukamiskin menjadi lapas terbaik karena kalapasnya yang mendukung kegiatan warga binaannya. ryp/ama

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login