Dedi Handoko Jadi Kadivpas Kepri

JAWA BARAT, JARRAK POS – Selama satu tahun dan empat bulan, Dedi Handoko adalah pejabat eselon 2 yang boleh dibilang lama menjabat sebagai Kalapas Sukamiskin.

Kepercayaan dari Menteri Hukum dan Ham, Yassona Laoly ini membuktikan Dedi mampu dan layak dipercaya sebagai kalapas credibel dan boleh dibilang Top atas kinerjanya selama ini yang cocok dan mampu merangkul banyak mantan pejabat mulau Bupati, Gubernur, Menteri hingga mantan ketua Lembaga Tinggi Negara.

Saat berbincang dengan JARRAKPOS.com, Dedi mengungkap 2 resep utamanya. Kesatu, ia harus tahu diri dan bersikap sopan kepada senior para mantan pejabat negara itu, dan sikap itu membuka ruang komunikasi yang sangat baik.

Kedua, ia bersikap situasional. Sikap Sutuational leadership ini diajarkan dalam diklatpim II dan Dedi sangat memahami dan menerapkan dalam menjalankan tugasnya. Ia sangat fleksibel dan berusaha tidak kaku.

Salah satu upayanya dari kedua cara kepemimpinan itu mempermudah berobat bagi yang sakit, mengingat rata rata napi Sukamiskin berusia diatas 60 tahun dan menderita sakit berbagai jenis ( komplikasi).

Dedi yang sudah baik dan memberi treatment terbaik saja sudah 4 ( empat) orang napi yang wafat selama ia bertugas, bayangkan jika ia ketat dan kaku, berapa puluh napi yang terkena serangan jantung yang tidak tertolong?.

Modal keberhasilan di Sukamiskin sangat berguns bila ia bertugas di Kepri nanti untuk merubah paradigma pembinaan di lingkungan pemasyarakatan agar lebih manusiawi lagi.

Manusiawi menurutnya adalah memuliakan harkat dan martabat manusia, karena kita sama di mata Tuhan. ryp/ama