Bengkulu
KEJAM! UINFas Tetap Gembok TK Permata Bunda, Murid Terpaksa Belajar di Jalan

BENGKULU, jarrakpos.com– Aksi sepihak Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UINFas) Bengkulu yang menggembok gerbang TK Permata Bunda menuai kecaman luas. Ironisnya, di tengah cuaca yang tidak menentu dan tahun ajaran yang nyaris berakhir, para murid taman kanak-kanak itu justru terpaksa belajar di jalanan.
Pemandangan memilukan ini terjadi pada Senin (19/5), saat para guru dan anak-anak datang seperti biasa untuk mengikuti kegiatan belajar. Namun mereka dihadapkan pada gerbang terkunci rantai dan spanduk besar yang bertuliskan batas akhir masa kontrak dengan pihak UINFas.
Dengan keterbatasan dan niat menyelamatkan proses belajar, para guru mengambil risiko dengan membuka akses dari sisi bangunan agar anak-anak bisa tetap belajar meskipun tak lagi di ruang kelas. Di luar pagar, beberapa anak bahkan belajar beralaskan tikar di pinggir jalan.
Ketua Yayasan Permata Bunda, Dr. Deni Febrini, M.Pd, mengecam keras tindakan kampus yang dianggap tidak punya empati terhadap anak-anak.
“Tindakan sepihak ini mencederai etika dan moral dunia pendidikan. Kami sangat kecewa. Anak-anak yang tak tahu apa-apa jadi korban keegoisan institusi yang semestinya menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan agama,” kata Deni.
Yayasan menyatakan bahwa pihaknya telah beroperasi sejak 1997, membangun sekolah dengan dana swadaya, dan secara rutin membayar sewa kepada UINFas. Mereka mengaku sudah mencoba mediasi, namun ditolak tanpa alasan yang jelas dan tidak ada tawaran ganti rugi terhadap bangunan yang dibangun oleh yayasan.
“Kami tidak melawan, kami hanya minta keadilan dan perlakuan yang manusiawi. Ini bukan urusan politik. Ini soal anak-anak yang ingin sekolah,” tegas Deni.
You must be logged in to post a comment Login