Connect with us

    DAERAH

    Fraksi PAN Masih Menunggu Resume Silpa Dari Eksekutip

    Published

    on

    Tapsel, (JarrakPos) – Perbincangan soal Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) tahun anggaran 2022 Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Fraksi PAN DPRD Tapsel melalui Mahmud Lubis menyatakan siap menunggu resume Silpa yang akan direkap oleh pihak eksekutip.

    .
    Menurut Mahmud Lubis kepada wartawan, Rabu (08/02) menyebutkan, saat ini memang Komisi B DPRD sedang menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak eksekutip dalam hal ini Dinas PU, Dinas Perkim,Dinas Pertanian dan BPKAD .

    RDP dimaksud sedang diskor hingga pekan depan karena pihak eksekutip masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK sehingga angka riil akan lebih lebih rinci diketahui berapa sebenarnya angka keluruhan Silpa tahun 2022 kemarin.

    “biarlah kita berikan waktu kepada mereka untuk melakukan rekap dan kita juga menunggu perhitungan yang dilakukan BPK atas Silpa dimaksud”, jelas Mahmud Lubis melalui aplikasi Whatapps.

    Advertisement

    Saat ditanyakan apakah Mahmud Lubis bahagian dari Komisi B akan itu terlibat dalam hal usulan penggunaan Hak Interplasi, Mahmud menjawab, sebenarnya yang diminta teman-teman di Komisi B resume secara global mana saja kegiatan yang disilpakan jadi tidak lagi mencari satu per satu di Penjabaran APBD.

    Sebenarnya di APBD sudah ada dijabarkan , tapi memang kita harus mencari, semisal Dinas PU kegiatan apa saja yang disilpakan, di Dinas Perkim apa saja yang disilpakan.

    Soal penting atau tidak pentingnya digunakan hak interpelasi belum kesana ranahnya, karena kita masih menunggu penjelasan demi penjelasan pihak eksekutip terlebih dahulu, jelas Mahmud.

    Mahmud mengklarifikasi, sebenarnya Silpa yang dipertanyakan hanya sebesar Rp. 241 Milyar karena ini sudah tercatat sebelumnya di APBD induk, sedangkan bantuan keuangan pusat ke Tapsel sebesar Rp. 100 Milyar lebih tersebut tidak dipersoalkan mengingat anggarannya tidak sempat dibukukan pada APBD. Penyebabnya karena bantuan keuangan tersebut masuk persis di penghujung Desember tahun 2022 , sehingga, anggaran sebesar Rp. 100 Milyar lebih tersebut akan ditampung pada P-APBD 2023 ini .

    Advertisement

    Untuk itu Mahmud mewakili Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) meminta agar pihak eksekutip lebih serius lagi dalam mengelola anggaran agar tidak terjadi kejadian yang sama.

    “Anggaran sudah ada, maka saya meminta agar eksekutip menyegerakan dilakukannya proses tender “,pintanya .

    Dalam Rapat kemarin, Mahmud mengatakan pihak eksekutip berjanji akan men-segera-kan eksekusi dimaksud dan pada Maret semua anggaran terkait proyek akan di lakukan pada bulan Maret ini.

    Kemudian Mahmud menyebutkan, alasan kenapa Silpa terjadi, pihak eksekutip menjawab disebabkan pada saat tersebut memang terjadi cuaca ekstrim yang menyulitkan bagi rekanan untuk melaksanakan kegiatan proyek. *(Ali Imran).

    Advertisement
    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply