Revolusi Mental di Lakukan Kepala Sekolah SMPN 4 Sindang Ana Rodiana.

INDRAMAYU JarrakPos.Com- Perlu keberaniaan dan pengorbanan yang tinggi dalam memimpin, kedudukan itu bukan formalitas atau pencitraan belaka, tetapi menjadi pemimpin dalam suatu institusi, dinas ataupun sekolah dituntut untuk dapat menggali potensi yang ada untuk bisa tampil beda, bukan sekedar mengejar popularitas atau kedudukan belaka tetapi harus mampu membawa perubahan yang nyata untuk bisa di rasakan.

Setelah diadakan pelantikan Kepala sekolah dilingkungan Pemda Indramayu beberapa waktu yang lalu oleh bupati Lucky Hakim di Pendopo Indramayu. Salah seorang Kepala Sekolah yang ditempatkan di SMPN 4 Sindang langsung melakukan gerakan Revolusi mental secara step by step. Hal ini bertujuaan agar warga sekolah tidak terlalu kaget dengan gerakan yang dilakukan.

Perlu di ketahui bahwa Ana Rodiana adalah guru mata pelajaran Bahasa Inggris berasal dari SMPN Unggulan Sindang yang telah banyak meraih penghargaan baik tingkat Provinsi, Nasional maupun Internasional bahkan telah mampu membawa anak SMPN Unggulan juara pada program pelestarian lingkungan dengan penghantar bahasa Inggris dan mendapat undangan untuk ditampilkan di markas PBB.

Saat ditemui disekolah Kepala Sekolah SMPN 4 Sindang (Nepasi) tentang Program yang akan dilakukan Ana Rodiana ” Dirinya akan berkordinasi dengan semua element yang ads disekolah untuk melakukan perubahan yang selama ini sering terjadi salah satunya adalah meniada pungutan ataupun apa nama istilahnya yang jelas jangan ada di Nepasi biar orang tua dan siswa tidak terbebani, pengelolaan dana bos harus trasfaran dan bertanggungjawab kita akan dorong semua unsur mulai dari Guru, Komite dan Tata Usaha untuk berperan lebih nyata dalam gerakan ini” tegasnya.

Ya dekat ini dilakukan adalah meniadakan acara perpisahan siswa kelas IX dan mengembalikan uang perpisahan yang telah dikumpulkan ke sekolah 100% kita kembalikan.walaupun mendapat tantangan dari komite dan sebagian guru saya rasa itu pengembaliaan adalah hal yamg terbaik dilakukan dari pada menimbulkan masalah di kemudiaan hari toh itu sudah sesuai dengan surat edaran Gubernur Jawa Barat dan Kesepakan antara kepala sekolah rayon 1″ ungkap Ana Rodiana.

Kedepan dalam PPDB dan pendaftaran siswa yang mau melanjutkan kesekolah yang lebih tinggi kita juga meniadakan pungutan, yang jelas kita ini melakukan perubahan dan Revolusi ini didukung oleh semua pihak warga sekolah termasuk juga orang tua siswa. Ini awal yang baik dan kita harus berbenah diri dalam segala hal bila ingin maju kedepan” lanjut Ana Rodiana. *******(GUS Wahyu Sekober96)****