POLITIK
Politik Menurut Mark Twain

MAGELANG,JARRAKPOS.COM – Mark Twain mungkin tersenyum sinis, sebab dunia ini memang arena di mana kebohongan dan kelicikan justru dihormati sebagai strategi politik.
Ironisnya, Aristoteles sudah mengingatkan: akar masalahnya ada pada jiwa yang tak terdidik, hati yang dibiarkan kosong, meski pikiran dijejali ilmu. Dan puncaknya? Kita, seperti kata Dave Eggers, lebih gemetar saat baterai ponsel berkedip merah, ketimbang saat nurani kita sekarat di tengah keserakahan dan kebohongan itu. Jumat,(20/6/2025)
Ini bukan hanya krisis etika, ini adalah krisis eksistensi. Pertanyaannya, apakah kita akan terus menari di atas puing-puing moral yang runtuh, merayakan ‘kemajuan’ semu, atau berani menatap cermin, merobek topeng, dan memilih untuk kembali menjadi manusia yang utuh, sejati, dan berani? Saatnya mengisi ulang bukan hanya daya gawai, tapi juga jiwa yang sekarat.
Sumber: Mark Twain
Editor : Feri
You must be logged in to post a comment Login