Connect with us

    DAERAH

    Pelatihan Guru PKRS bagi Seluruh SMP Negeri dan Swasta se Indramayu dalam Rangka Perluasan/Pengimbasan PKRS ke seluruh SMP di Indramayu.

    Published

    on

    INDRAMAYU Jarrak Pos.Com- Seiring dengan tindak bully, Kekerasan dan kekerasan seksual pada intitusi dunia pendidikan maka perlu kiranya tindakan prepentif untuk mengurangi bahaya tersebut. Bertempat di aula hotel Trisula, Wiwi Perkasa dan Hotel Prima Indramayu diadakan Diklat Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas (PKRS) yang diikuti oleh guru PKRS dari sekolah Negeri dan Swasta yang jumlah 224 orang terdiri dari 212 smp guru pkrs negeri dan swasta 8 pengawas 2 disdik 1 kwarcam 1 dari PMI Indramayu.

    Hadir pada acara tersebut Kabid SMP Hj.Eti Herawati, para guru PkRS, staf Disdik Indramayu, dan PMI Indramayu.
    Dalam keterangannya : Niat, tekad dan usaha yang keras akan memberikan Pendidikan dan pelayanan hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi di kalangan SMP di harapkan mampu mencegah kasus kekerasan seksual dan perkawinan usia dini di kabupaten Indramayu.

    Pada hari Jum’at – Senin (23 -25 November 2024) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu didukung oleh Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) bersama PMI (Palang Merah Indonesia ) Indramayu melalui program RHRN2 mengadakan kegiatan pelatihan Guru PKRS di seluruh SMP Negeri dan Swasta se Kabupaten Indramayu. Kegiatan ini ditujukan kepada 224 peserta yang terdiri dari guru SMP Negeri dan Swasta, Pengawas Sekolah, Kwartir cabang Gerakan Pramuka, Staf Disdikbud, dan staf PMI. Kegiatan ini melibatkan 16 master teacher PKRS dari kabupaten Indramayu, dan berbagai daerah lainnya seperti: Jombang, Langkat, Garut, Jembet, Lombok tengah dan Lombok Timur yang di dampingi oleh Tim YGSI.

    Kegiatan di buka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kabupaten Indramayu yang diwakili oleh Kabid SMP Hj.Eti Herawati M.Pd. Kegiatan berlangsung 3 (tiga) hari terdiri dari sesi penyampaian materi oleh para master teacher dan sesi Microteaching bagi para peserta. Sebelum mulai sesi diawali dengan pre-test dan menjelang akhir pelatihan, para peserta diberikan waktu untuk mengerjakan post-test.

    Advertisement

    Setelah kegiatan ini diharapkan para guru SMP Negeri dan Swasta dan pengawas sekolah se Indramayu mampu menyampaikan materi PKRS kepada siswanya disekolah masing-masing dan memiliki Rencana Tindak Lanjut (RTL) implementasi PKRS melalui P5 disekolah masing-masing. Kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan kegiatan monitoring oleh tim monitoring kabupaten secara berkala serta pertemuaan lintas sektor (Forum Kesehatan Reproduksi) sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara nyata oleh para remaja (Siswa) Kabupaten Indramayu, masyarakat serta Pemda Indramayu . *******(GUS Wahyu Ratusan)****

     

     

     

    Advertisement
    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply