Mantan Kabareskrim Komjen(purn) Susno Duadji dan Roy Suryo Soroti Transparasi Hasil Forensik Ijazah Jokowi

JAKARTA,JARRAKPOS.COM – Pakar telematika sekaligus mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, kembali melontarkan kritik tajam terkait keabsahan hasil laboratorium forensik (Labfor) atas ijazah Joko Widodo. Dalam sebuah diskusi publik yang membahas polemik tersebut, Roy menyebut bahwa hasil yang disampaikan ke publik terkesan tidak berbasis sains.

“Katanya cuma diraba, dirasakan tintanya. Ini bukan hasil laboratorium, tapi hasil perasaan,” kata Roy, mengkritik kurangnya kejelasan metodologi dalam proses forensik dokumen itu. Sabtu(24/5/2025)

Pernyataan Roy itu diamini oleh mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji. Ia mengakui bahwa meskipun Bareskrim memiliki fasilitas laboratorium yang canggih, penjelasan resmi yang disampaikan ke publik belum mencerminkan transparansi ilmiah yang seharusnya.

“Bareskrim punya laboratorium modern, tidak kalah dari Amerika. Tapi memang perlu dijelaskan ke publik, hasil itu bukan dari perasaan, tapi dari teknologi,” jelas Susno.

Susno menegaskan bahwa tanpa keterbukaan informasi mengenai metode pemeriksaan dan hasil laboratorium, wajar jika muncul kecurigaan atau anggapan miring dari masyarakat. Ia menyarankan agar institusi penegak hukum lebih terbuka dalam menyampaikan hasil-hasil sensitif yang menyangkut kredibilitas pejabat publik.

Meski kepolisian menyimpulkan ijazah Jokowi identik dan tidak terbukti palsu, Roy mempertanyakan validitas hasil tersebut karena tidak disertai proses yang transparan.

Diskusi ini mempertegas bahwa publik masih memerlukan penjelasan ilmiah, terbuka, dan menyeluruh dalam kasus yang melibatkan dokumen pendidikan mantan Presiden dua periode itu.

Editor: Feri