OLAHRAGA
Lolos Ke Babak 4, Bravo Indonesia

Medan – Pesan menyentuh di sampaikan mantan manajer PSMS Mulyadi Simatupang untuk Timnas Indonesia, usai menghadapi China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di stadion GBK Senayan Jakarta, Kamis (5/6). Dia memberi selamat kepada skuad Garuda yang sukses kalahkan China 1-0.
Selain itu, komdis asprov PSSI Sumut ini juga mendoakan kiprah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dia berharap skuad Garuda bisa ukir perjalanan mulus.
“Selamat untuk Indonesia atas kemenangannya. Semoga beruntung untuk babak selanjutnya,” kata Mulyadi Simatupang dalam pesan wasthap nya, Jumat (6/6)
Kemenangan Timnas Indonesia atas kemenangan atas China sekaligus mengantarkan Jay Idzes dkk ke ronde ke-4 kualifikasi. Pasalnya dihari yang sama Bahrain kalah 0-2 vs Arab Saudi. “Dengan begitu semakin mendekati mimpi kita untuk tampil ke Piala Dunia. Kemenangan ini merupakan perjuangan yang layak diapresiasi untuk para pemain dan semua yang terlibat dalam Timnas,” sebut nya
Terlepas dari hasil akhir 1 – 0 buat Timnas yang diperoleh melalui goal pinalty tspi kemenangan ini layak disyukuri. “Namun prediksi saya bahwa Timnas akan menang lebih dari satu goal tidak menjadi kenyataan alias meleset” ujarnya
Menurut Mulyadi, secara keseluruhan ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemenangan tipis Timnas diantaranya ;
Kelihatan mental para pemain diawal pertandingan sedikit agak nervous mungkin karena beban harus memenangkan pertandingan dibawah sorotan ribuan suporter yang sudah terlanjur yakin akan menang.
Para pemain secara keseluruhan penampilannya kurang ngotot dibanding denga laga-laga kandang sebelumna dan cenderung lebih hati-hati atau lebih menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan.
Ada perubahan taktik dan strategi awalnya timnas diprediksi akan tampil dominan dengan pola ofensif mengingat pertandingan tandang timnas banyak menguasai bola ditambah dibawah racikan coach asal Belanda yang identik dengan total footballnya.
“Ternyata dilapangan berbeda lebih memilih keseimbangan antara ofensif dan defensif. Hal ini bisa terlihat dari statistik penguasaan bola Cina unggul sedikit atas Indonesia” katanya
Kemungkinan katanya ada sedikit pengaruh beberapa pemain inti sebelunya yang ngak bisa tampil akibat akumulasi kartu seperti Marcelino yang mempunyai peranan central khususnya didalam membuka pola serangan yg lebih bervariasi dlm menghadirkan peluang goal
Hal ini kurang terlihat dari para pengganti pemain lokal seperti Yakub Sayuri, Egi kecuali dengan Ricky Kambuaya yang tetap konsisten dengan penampilannya.
Namun demikian terlepas dari permainan yg blm maksimal dari Timnas kita, tetap harus kita apresiasi setinggi-,tingginya kepada mereka semua, karena sudah buat sejarah menjadi Negara Asean pertama di sepakbola yang melaju sampai ronde ke-4 kualifikasi.
“Semoga mimpi kita semua kedepannya dpt menjadi kenyataan Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia, Bravo Timnas Indonesia”,kata Mulyadi bersemangat
You must be logged in to post a comment Login