OLAHRAGA
Jepang vs Indonesia: Asa Raih Poin

Medan – Meski sudah memastikan tiket ke ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia tetap harus menghadapi ujian berat.
Lawan selanjutnya adalah Jepang, yang baru saja menelan kekalahan mengejutkan 0-1 dari Australia, Kamis (5/6) malam WIB.
Kekalahan itu membuat Samurai Biru dipastikan turun dengan kekuatan penuh saat menjamu Garuda, Selasa (10/6), di Suita City Football Stadium.
Kekalahan Jepang lawan Australia sangat di sayangkan . Hasil tersebut membuat Jepang akan tampil lebih serius demi menjaga gengsi di kandang.
Mantan anggota DPRD Sumut Rafriandi Nasution menyebut duel Indonesi melawan Jepang diibaratkan bumi dan langit. .Indonesia peringkat 117 dunia vs Jepang peringkat 15 dunia.
Jepang jadi langganan piala dunia sejak tahun 1998 sedangkan Indonesia baru merangkak.
Melawan Indonesia, Jepang memanggil 7 wajah baru setelah memastikan lolos langsung ke Piala Dunia, sayang nya wajah baru yang tampil melawan Australia membuat kekalahan Jepang untuk pertama kalinya.
“Situasi ini membuat mau tak mau Jepang harus bisa memuaskan para penonton yang sudah membeli tiket yang ingin melihat bagaimana punggawa Jepang bisa menaklukkan Indonesia di kandang sendiri.Inilah yang perlu diantisipasi tim nasional Indonesia’, kata Rafriandi
Indonesia sendiri sebut nya, meskipun sudah lolos ke babak ke empat dan tinggal menunggu siapa saja lawan yang akan dihadapi babak ke 4 nantinya membutuhkan point’ yang bisa meningkatkan rasa percaya diri para pemain.
Dan dorongan sport mata dunia internasional mulai melirik dan berhitung untuk bagaimana Teamnas Indonesia bisa lolos dengan mencuri poin pada pertandingan terakhir melawan Jepang nantinya.
“Jika poin kemenangan atau seri maka Patrick Kluivert dan team kepelatihan perlahan bisa merebut hati para punggawa sepakbola Indonesia dan penonton yang tersebar di seluruh Indonesia dan belahan dunia.Meskipun pada laga pertama kita kalah 0-4 melawan jepang”ujarnya
Makanya Patrick Kluivert membutuhkan poin penting pada pertandingan Selasa 10 Juni dengan membawa semua pemain termasuk yang terkena kartu merah agar ada kebersamaan dan kekompakan merasakan atmosfir di Jepang nantinya.
Bagi Indonesia pertandingan terakhir melawan Jepang merupakan motivasi tersendiri, bahwasanya Indonesia tidak menang hanya lewat pinalti tetapi melalui open play juga Indonesia akan membuktikan ketajaman Ole Romeny dkk harus mampu mengguncang Suita Municipal football Stadium di Osaka (markas Gamba Osaka) sebagai arena resmi duel kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Skor bermain imbang atau seri dengan masing masing ada gol yang tercipta merupakan pilihan yang realistis.
You must be logged in to post a comment Login