Gercep Bupati Bandung Barat Sikapi Arahan Gubernur Jabar, KBB Terapkan Jam Malam untuk Pelajar Upaya Cegah Kenakalan Remaja

JARRAKPOS.COM. BANDUNG BARAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat berencana menerapkan kebijakan jam malam bagi pelajar sebagai bagian dari langkah pencegahan kenakalan remaja di luar jam sekolah.

Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang tengah mendorong penerapan regulasi serupa di berbagai daerah di Jawa Barat.

Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, menyatakan komitmennya mendukung penuh gagasan tersebut dalam keterangannya pada Senin, 2 Juni 2025.

Menurutnya, penerapan jam malam dapat menjadi langkah preventif untuk mencegah remaja terlibat dalam aktivitas negatif, khususnya pada malam hari.

“Wilayah Bandung Barat sangat luas dengan karakter masyarakat yang beragam, sehingga pendekatannya perlu disesuaikan dengan kondisi lokal masing-masing,” ujar Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail beberapa waktu lalu.

Salah satu kawasan yang menjadi perhatian adalah Lembang. Wilayah ini dikenal dengan tingginya aktivitas sosial saat malam hari, terutama pada akhir pekan dan musim liburan, yang sering menjadi lokasi berkumpulnya remaja hingga larut malam.

“Kita tidak bisa menutup mata. Banyak pelajar yang nongkrong sampai tengah malam di titik-titik rawan. Ini harus dicegah agar tidak menjadi persoalan sosial yang lebih serius,” tambah Jeje.

Untuk itu, kata Jeje Ritchie Ismail, Pemkab Bandung Barat akan mengajak sejumlah pihak terkait untuk menyusun mekanisme penerapan yang tepat. Pelibatan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Dinas Pendidikan, pihak kepolisian, Majelis Ulama Indonesia (MUI), tokoh masyarakat, dan pihak sekolah akan menjadi bagian dari proses perumusan kebijakan.

“Kami tidak ingin sekadar menjadi penegak aturan, tetapi ingin hadir sebagai pembina yang mengutamakan edukasi dan perlindungan terhadap anak-anak kita,” tegas Jeje.

Selanjutnya, Jeje Ritchie Ismail juga menyatakan bahwa rencana ini selaras dengan kebijakan strategis dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dukungan terhadap visi pembangunan daerah yang aman dan berdaya saing menjadi dasar penerapan jam malam ini.

“Apa yang dilakukan Pak Gubernur, termasuk soal jam malam pelajar, tentu kami dukung. Ini sejalan dengan visi Bandung Barat Amanah, serta mendukung program Jabar Istimewa – Lembur diurus, Kota ditata,” pungkasnya.(Diskominfotik KBB).