Etika dan Moraritas Anggota DPRD Vs Pejabat Eslon Indramayu???

INDRAMAYU JarrakPos.Com- Dewasa ini masalah etika dan Moral bangsa Indonesia sudah mengalami penurunan yang cukup drastis, bukan hanya terjadi di masyarakat tetapi juga terjadi dilapisan Eksekutif dan Legislatif. Ini salah satu cara bangsa Asing menghancurkan Bangsa Indonesia selain dengan teknologi, ekonomi juga dengan merusak tatanan etika dan moral bangsa.
Belum lama ini Anggota DPRD Indramayu yang sedang melakukan rapat Bapemperda yang di wakili Anggota DPRD Anggi Novian pada rapat Paripurna DPRD Indramayu pada tanggal 17/04/25 menyampaikan keluhan bahwa” pejabat Pemda Indramayu ketika di undang oleh DPRD Indramayu tidak mempersiapkan bahan materi yang akan disampaikan, dan cenderung tidak menghadiri rapat tersebut, hal itu sungguh keterlaluaan karena hal ini kita akan membahas tentang pembentukan Perda dan Perbub oleh karena itu kepada bupati meminta agar para pejabat tersebut jangan di kasih lagi jabatan!!!” tegas Anggi.

Sementara itu salah seorang pejabat Pemda Indramayu Doress (bukan nama sebenarnya) saat di minta tanggapan ” Benar kita selalu di undang rapat bersama dewan, Sesuai undangan acara di mulai pukul 09.00 WIB, kami dari dinas terkait yang di undang hadir 30 menit sebelum acara di mulai, tetapi sampai dengan jam 10.30 WIB Rapat belum juga di mulai dengan alasan baru 3 orang anggota dewan yang hadir, ini kan lucu sedangkan kami di Dinas harus bisa memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, jadi mana yang kami prioritaskan???” ujar Doress

Selain jadwal yang tidak tepat Dores memgeluhkan ketika rapat sedang berjalan dan akan menginjak ke pembahasan yang lain, anggota dewan tersebut baru datang dan yang lebih aneh lagi mempertanyakan masalah sebelumnya, mau tidak mau kami balik ke masalah awal dan hal ini tidak ada teguran dari pimpinan rapat. Yang lebih ironi lagi ada anggota dewan di pertengahan rapat dia meninggalkan ruangan tanpa alasan yang jelas dan datang kembali ketika rapat mau berakhir” ucap Dores.

Jadi kami agak enggan ketika di panggil rapat dengan dewan, baik itu dengar pendapat atau pembahasan lainnya karena mereka sendiri kurang konsisten dalam rapat tersebut dan jenderung jastifikasi, kita rapat ini kan tujuaannya mencari solusi bukan jastifikasi tentunya dengan etika tutur kata yang baiklah, agar kami semua tidak terbawa emosi dalam menjelaskan pertanyaan atau materi tersebut lanjut Dores

Ketika rapat penyampaian fraksi-,fraksi DPRD Indramayu masa reses pertama seorang anggota dewan dari awal penyampaian pandangan Fraksi Golkar sampai dengan praksi Denokrat- Nasdem oknum Dewan tersebut selalu Asyik ngobrol dengan temannya sambil membelakangi para pimpinan rapat paripurna dan tidak fokus mengikuti acara tersebut!!!!.

Ini sungguh ironi sejati para anggota dewan di bayar oleh rakyat untuk dapat menyuarakan kepentingan rakyat dalam persidangan ini malah asyik ngobrol dengan rekan sejawat hingga rupa maksud dan tujuaan hadir di rapat paripurna tersebut. Kalau bicara jujur ini sama saja maling teriak maling!!!.
Oknum anggota DPRD Indramayu menyoroti etika dan moralitas Pejabat eslon Pemda, tapi etika dan moralitas Oknum Dewan tersebut dipertontonkan keburukannya sendiri!!!.*****(GUS Wahyu Sekober 96)*******