Diah Fitri Maryani Galang Aksi Sosial di Bulan Bung Karno: Dorong Pemenuhan Gizi dan Ketahanan Pangan Keluarga

CIREBON, JARRAKPOS.COM — Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno, Diah Fitri Maryani, S.E., M.M., Kader PDI Perjuangan dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, kembali hadir di tengah masyarakat melalui serangkaian kegiatan sosial yang menyasar pemenuhan gizi dan ketahanan pangan keluar. Selasa 17 Juni 2025.

Kegiatan tersebut di selenggarakan di Kelurahan Cangkol, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, dengan menyerahkan bantuan ikan segar kepada warga. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan gizi, terutama protein hewani bagi anak-anak.

“Kita ingin masyarakat, terutama anak-anak, mendapat asupan gizi yang cukup dan sehat. Bantuan ikan ini adalah bentuk dukungan nyata agar keluarga bisa menyediakan protein berkualitas di meja makan mereka,” ujar Diah Fitri di hadapan awak media.

Tak hanya itu, Diah juga menyampaikan apresiasinya terhadap Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digagas Pemerintah Kota Cirebon.

Ia menilai program tersebut sebagai langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok, sekaligus bentuk nyata kehadiran negara dalam situasi ekonomi yang menantang.

“Gerakan Pangan Murah ini adalah contoh konkret keberpihakan kepada rakyat kecil. Ini sejalan dengan ajaran Bung Karno bahwa negara harus hadir menjamin kebutuhan dasar rakyat,” tegasnya.

Setelah menuntaskan agenda di Kota Cirebon, Diah Fitri melanjutkan kegiatan ke Kabupaten Cirebon bersama Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ono Surono.

Di Desa Jagapura Lor, Kecamatan Gegesik, Diah dan rombongan melakukan peninjauan terhadap kondisi ruas jalan provinsi. Fokus perhatian tertuju pada sistem drainase yang tak berfungsi optimal dan berisiko menimbulkan banjir. Kegiatan ini turut melibatkan Dinas Bina Marga UPTD Provinsi Jawa Barat.

Sementara di Desa Bungko, Kecamatan Kapetakan, yang merupakan salah satu wilayah dengan status rawan pangan, Diah menghadiri diskusi lintas sektor bersama DPMD Provinsi Jawa Barat, Bupati Kabupaten Cirebon, DPRD Kabupaten Cirebon, dan kepala desa.

Diskusi tersebut diakhiri dengan penyerahan bantuan dari Bank BJB sebagai bentuk intervensi nyata terhadap permasalahan pangan.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya sekadar didatangi, tapi juga diperjuangkan. Ini bukan soal seremonial, tapi tentang kerja konkret yang berkelanjutan,” ujar Diah.

Ia menegaskan, semangat Bung Karno tidak cukup hanya dikenang, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.

“Bung Karno pernah berkata, revolusi belum selesai selama masih ada rakyat yang lapar. Maka bagi kami, perjuangan ideologis adalah kerja nyata untuk memastikan rakyat bisa makan dengan layak, hidup sehat, dan merasakan keadilan sosial,” pungkasnya.

Rangkaian kegiatan ini mencerminkan kolaborasi dan konsistensi kader PDI Perjuangan di berbagai level untuk terus hadir, bekerja, dan berpihak kepada rakyat—sebagaimana cita-cita besar Bung Karno dalam membangun bangsa yang merdeka, berdaulat, dan berkeadilan.