Bertolak ke Yogyakarta, 8 Atlet Hapkido Sumut Siap Tarung di Kejuaraan SEAHU

Medan – Pengurus Provinsi (Pengprov) Hapkido Sumatera Utara (Sumut) memberangkatkan 8 atlet putra putri tampil pada South East Asia Hapkido Union (SEAHU) atau Kejuaraan Hapkido Asia Tenggara ke 2 tahun 2025, Kamis (12/6). Pertandingan berlangsung di Yogyakarta, mulai 13 hingga 15 Juni 2025.

Pelatih Hapkido Sumut Weng Lie mengungkapkan, pada kejuaraan yang dilaksanakan Federasi Dunia Hapkido ini, Sumut akan menurunkan 8 atlet di beberapa kategori pertandingan. Pada  Kategori A dan B. Mereka itu adalah Ardi Ardhifa Sitorus (kelas 59 kg), Sarah Julia Silalahi (52 kg), Miza Ekasaudi Sianturi (56 kg), Theodoric Frankline (63), Felix (71), Natasya Silalahi (55), Fauzan Mubaraj (72) , Syahrul Akmal (54) dan Edward Pradipta ( mengikuti dua kategori yakni, Ssang Jul Gong dan Jan bong)

“Persiapan telah kami lakukan sejak tiga bulan terakhir durasi latihan mencapai lima kali dalam sepekan,” kata Weng Lie Kamis (12/6)

Weng Lie berharap melalui kejuaraan tersebut, dapat menjadi sarana evaluasi dari hasil latihan yang selama ini dilakukan di daerah.  Keikutsertaan pada ajang tersebut sekaligus untuk meningkatkan jam terbang atlet-atlet di daerah

” Ini keikutsertaan perdana buat atlit Hapkido Sumut. Kita mau lihat sejauh mana kemampuan atlet “, sebut nya

Weng Lie menyebutkan dalam upaya mematangkan persiapan atle menjalani pemusatan latihan (TC) di Kota Tanjungbalai dan Medan . “Sebelumnya atlet Hapkido Sumut menjalani latihan di Medan dan Tanjungbalai untuk mempersiapkan diri, ” katanya.

Ajang kejuaraan ini akan berlangsung selama dua hari, didahului dengan seminar internasional bagi wasit (International Referee Seminar – Daeryun) pada 13 Juni 2025.

“Selain kompetisi kejuaraan internasional, juga diadakan Internasional Referee Seminar (Daeryun). Acara seminar ini digelar sehari sebelum pertandingan pada tanggal 13 Juni 2025. Semoga atlet Sumut dapat medali”, harap nya

SEAHU juga menggelar sejumlah lomba pendukung guna menyemarakkan acara, termasuk lomba fotografi yang melibatkan unit kegiatan mahasiswa (UKM) untuk mendokumentasikan momen-momen terbaik selama kejuaraan berlangsung.

Selain kejuaraan terdapat beberapa lomba lainnya yang dapat menyukseskan acara ini. Seperti turut mengundang UKM fotografi yang akan hadir untuk melakukan dokumentasi terbaik mereka pada kompetisi yang akan dilaksanakan dan akan dipersiapkan beberapa penghargaan