NEWS
Audiensi Bersama Para Mahasiswa, Bupati Imron Bahas Program 100 Hari Kerja

CIREBON, JARRAKOS.COM — Bupati Cirebon, Imron, mengapresiasi langkah para pelajar untuk beraudiensi terkait program 100 hari kerja dan upaya pemerintah daerah dalam menguraikan persoalan yang ada di masyarakat.
Audiensi bersama mahasiswa itu digelar di ruang Paseban Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cirebon, Selasa (10/6/2025).
Imron mengatakan, audiensi dengan para mahasiswa merupakan lanjutan dari kompresi yang dilakukan pada 2 Juni 2025.
“Para siswa ingin mengetahui tentang 100 hari kerja kami,” ucap Imron usai penontoni.
Imron mengaku mengundang para kepala perangkat daerah untuk menjelaskan kepada siswa secara gamblang tentang program yang akan dan sudah berjalan.
Ia mengatakan, dirinya sengaja mengundang para kepala perangkat daerah agar para mahasiswa bisa mengetahui lebih detail tentang program-program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon untuk menyejahterakan masyarakat.
“Saya instruksikan kepada perangkat daerah, apabila ada usulan dari pelajar dan ada di masyarakat harus kita tindak lanjuti,” ucap Imron.
“Misal soal sampah, masalah sampah silakan kemukakan bagaimana permasalahannya dan penanganannya. Kalau belum selesai, alasannya apa, maka silakan jelaskan,” tuturnya.
Imron memastikan, segala upaya yang telah dilakukan Pemkab Cirebon untuk mengatasi masalah masyarakat harus terbuka dan transparan.
Ia juga berharap, para mahasiswa dapat mengetahui upaya dari pemkab dan kendala yang dihadapi di lapangan.
“Supaya para pelajar tahu, bahwa sehabat apapun bupati memiliki programnya, jika masyarakatnya tidak merespon, itu akan kesulitan,” ujarnya.
“Misalnya, sampah masalah. Kami sudah ada program di desa, tapi tidak berjalan, karena masih ada masyarakat yang tidak disiplin membuang sampah pada tempatnya,” ucapnya menambahkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan, mengapresiasi kritik dan saran yang telah disampaikan mahasiswa.
Ia berharap, hasil audiensi dengan para siswa ini bisa ditindaklanjuti.
“Saran dan kritik itu menjadi bahan untuk bertindak. Akan lebih berkulitas ketika teman-teman siswa ini tahu lebih dalam yang dibahasi. Misal soal sampah, seperti apa kendalanya,” ujar Iwan.
Iwan juga mengajak para mahasiswa untuk ikut aktif terlibat dalam membangun kemajuan Kabupaten Cirebon, salah satunya terlibat dalam penanganan sampah. (HS)
You must be logged in to post a comment Login